NGAWI, BANGSAONLINE.com - Kenaikan harga BBM mulai membawa dampak pada harga-harga kebutuhan pokok. Di Kabupaten Ngawi, harga kebutuhan pokok mulai terkerek naik.
Pantuan wartawan di Pasar Besar Ngawi, sejumlah komoditi yang mengalami kenaikan adalah cabe, tomat, dan minyak goreng. Meski demikian, ada juga yang mengalami penurunan, misalnya telur ayam, bawang putih dan bawang merah.
Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember
"Untuk cabe sudah sekitar satu mingguan terjadi kenaikan. Kalau yang lain sepertinya masih belum ada kenaikan, tetapi tidak tahu lagi untuk minggu depan. Salah satu alasan harga naik karena biaya transportasi bertambah," jelas Marsiani, pedagang di Pasar Besar Ngawi.
Menyikapi kondisi tersebut, Pemkab Ngawi melalui dinas perdagangan perindustrian dan tenaga kerja (DPPTK) ancang-ancang menggelar operasi pasar untuk mengendalikan harga.
"Kita sudah menyiapkan operasi pasar, tetapi itu direalisasikan minggu depan. Sebab dampak kenaikan harga BBM dimungkinkan terjadi pada sepekan ke depan. Kita tinggal mengatur titik-titik yang perlu dioperasi pasar," terang Kristina Setyowati, Analisis Perdagangan DPPTK Ngawi.
Baca Juga: Sampah di TPS Desa Dadapan Numpuk, ini Kata DPPTK Ngawi
Selain kebutuhan pokok, kenaikan harga BBM juga berdampak pada tarif transportasi umum. Seperti yang dialami Sri Aminah, seorang penumpang bus dari Terminal Gendingan.
"Saya naik dari Terminal Gendingan. Kalau kemarin-kenarin masih Rp45 ribu, untuk hari ini (Senin) sudah Rp61 ribu," tuturnya. (nal/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News