Dilarang Ekspor Kepiting, Nelayan di Ujungpangkah Gresik Wadul Anggota Dewan

Dilarang Ekspor Kepiting, Nelayan di Ujungpangkah Gresik Wadul Anggota Dewan Anggota DPRD Gresik dari Fraksi Gerindra, Taufiqul Umam (kanan), saat menemui nelayan. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

Ia berharap, keluhan para nelayan dan pembudidaya kepiting dapat disampaikan kepada pemerintah.

"Harapannya supaya tidak ada pembatasan untuk ekspor kepiting, karena dengan adanya pembatasan ini membuat nelayan dan pembudidaya sering merugi," ujarnya.

Sementara itu, Umam mengaku bakal menindaklanjuti keluhan nelayan dengan meneruskan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten hingga bupati.

"Sehingga nanti bisa berkolaborasi untuk mengatasi persoalan secara bersama sama," katanya.

Politikus Gerindra asal Desa Ngemboh, Kecamatan Ujungpangkah ini berharap agar Pemerintah Kabupaten bergerak cepat mencari solusi terbaik.

"Pemerintah harus memberikan solusi terhadap kepiting yang tidak bisa diekspor. Sehingga kepiting harganya bisa tinggi. Mengingat saat ini harga bahan bakar solar naik. Tentu nelayan dan pembudidaya kepiting semakin merugi," pungkasnya. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO