kepala BPS Ngawi bersama Kapolres dan Dandim Ngawi. Foto : Ist
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Jajaran Polres Ngawi dan Kodim bersama Badan Pusat Statistik (BPS), menggelar rapat koordinasi (Rakor) untuk mensukseskan pendataan sosial ekonomi, Kamis (13/10/2022).
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mensukseskan pendataan yang dilakukan oleh pihak BPS Ngawi mulai tanggal 15 Oktober-14 November 2022.
BACA JUGA:
- Diduga Jadi Korban Malpraktik, Suami Pasien Cabut Gigi yang Meninggal di Ngawi Lapor Polisi
- Enam Pelaku Curas Diamankan Polisi, Kapolres Ngawi Langsung Kembalikan Barang Buktinya ke Korban
- Kapolres Ngawi Minta Pelajar Tidak Konvoi saat Kelulusan
- Kapolres Ngawi Tinjau Verifikasi Penerimaan Calon Anggota Polri
Kepala BPS Ngawi, Prayogo Sutiyo mengatakan, adanya kegiatan ini, harapannya program bantuan sosial dapat tersalur tepat sasaran.
"Setelah data terinput sampai desa-desa, harapannya program bantuan sosial ini dapat tersalurkan tepat sasaran dan pemerintah desa sendiri tidak kebingungan dalam penyaluran," katanya.
Ia menambahkan, diharapkan rakor Regsosek ini didukung oleh jajaran TNI-Polri di tingkat desa berjalan lancar.
"Diharapkan usai dilaksanakan rakor Regsosek dengan tema 'Mencatat untuk membangun negeri' yang akan didukung oleh jajaran TNI Polri di tingkat desa dapat berjalan lancar dan sukses," tuturnya.
Kapolres Ngawi, AKBP Dwiasi Wiyatputera menyatakan, penyaluran bantuan bisa lebih mudah dengan menggunakan satu data, sehingga tidak terjadi penggelembungan data penerima bantuan sosial.
"Dengan adanya rakor ini, agar mempermudah penyaluran bantuan dengan lewat satu data yang merupakan salah satu proses yang bertujuan tidak terjadi penggelembungan data," tuturnya.
Sementara itu, Komandan Kodim Ngawi, Letkol Inf Adi Wirawan mengatakan, kelancaran dan kesuksesan dari Regsosek perlu adanya kerjasama dari perangkat desa setempat. Oleh sebab itu, peran dari babinsa dan bhabinkamtibmas di lapangan dapat memantau keadaan dan kebutuhan input data.
"Kami sangat mendukung penuh program ini, dan kami berharap data yang akan digunakan nantinya benar-benar. Sehingga bantuan sosial dapat diterima oleh masyarakat dengan tepat sasaran," tegasnya.
Dari informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, kegiatan tersebut diikuti 200 peserta yang terdiri dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas di seluruh Kabupaten Ngawi. (nal/sis)
