SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Setelah pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati Situbondo dari jalur independen dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Situbondo beberapa waktu lalu, sejumlah masyarakat mulai menggalang dukungan untuk figure yang dinilai layak untuk diusung. Salah satunya, tim penggalang dukungan untuk Haji Abdul Hamid Wahid (Ra Hamid).
Menurut Saugi Taufiq Al Habsyie, ketua korwil barat tim pengalangan dukungan untuk Ra Hamid mengatakan, sedikitnya 20 ribu lebih dukungan berupa KTP dan tanda tangan pernyataan sudah terkumpul dari tujuh kecamatan wilayah barat Situbondo meliputi Kecamatan Bungatan, Mlandingan, Suboh, Besuki, Sumbermalang, Jatibanteng dan Kecamatan Banyuglugur serta telah terverifikasi.
Baca Juga: Hafass Optimis Gugatannya Dikabulkan MK
“Untuk wilayah barat sudah terkumpul 20 ribu lebih dari target 28 ribu sekian meliputi tujuh kecamatan,” kata Saugi Taufiq di posko penggalangan dukungan untuk Ra hamid di Kecamatan Banyuglugur, Selasa (2/6).
Saugi Taufiq menambahkan, untuk menghindari adanya KTP palsu yang bisa saja beredar, pihaknya telah melakukan verifikasi dengan mencocokkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ada di KTP dengan database milik Dinas kependudukan setempat.
“Cara mengantisipasi KTP palsu dengan NIK yang ada, kami juga sudah ada database dari kependudukan yang ada di kabupaten Situbondo,” terangnya.
Baca Juga: Rekapitulasi Suara Pilkada Situbondo: Diwarnai Aksi Walk Out, KPU Dituding Curang
Saugi menyebut, masyarakat menginginkan calon bupati yang terpilih pada pilkada 2015 kali ini adalah sosok yang benar-benar bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat dan stakholder. Oleh karena itu, maka muncullah figure Haji Abdul Hamid.
“Kami sebagai anak muda yang menghendaki terjadinya perubahan di Situbondo ini mencoba untuk memfasilitasi untuk menyampaikan aspirasi masyarakat yang nantinya akan kami haturkan kepada Haji Abdul Hamid agar beliaunya berkenan maju di pilkada 2015 ini,” jelasnya.
Saugi menambahkan, setelah dukungan masyarakat yang dipersyaratkan untuk maju dari jalur independen terpenuhi, pihaknya akan segera menyerahkan kepada Ra Hamid. Namun Saugi mengaku keputusan final tetap ada di tangan Ra hamid.
Baca Juga: Hitung Cepat Pilbup Situbondo: Paslon DaDi dan Hafass sama-sama yakin Menang
“Alhamdulillah komunikasi cukup bagus dengan beliau. Kami menyiapkan fasilitas untuk menyalurkan aspirasi masyarakat kepada beliau dan nantinya beliau sendiri yang menentukan. Kami yang dibawah cuma mengatakan siap untuk mendukung beliau,” pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua KPU Situbondo Joedo Fadjar Riawan menghimbau kepada siapapun calon yang berniat maju dalam pilkada mendatang melalui jalur independen agar memperhatikan syarat yang sudah menjadi ketentuan. Joedo juga menghimbau agar tim dan pasangan bakal calon taat wilayah serta taat jadwal.
Baca Juga: Di Situbondo Ada Ibu-ibu Tertangkap Basah Nyoblos Dua Kali
“Taat wilayah artinya dukungan itu dikelompokkan per desa. Jadi kalau itu penduduk Besuki misalnya, jangan dimasukkan sebagai pendukung dari desa sokaa’an misalnya, dan dihimbau juga taat jadwal,” kata Joedo saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Selasa (2/6).
Selain itu, Joedo mengingatkan kepada siapapun pasangan calon untuk teliti dan selektif sehingga tidak terjadi adanya lintas pendukung, artinya ada seorang penduduk yang mendukung dua pasangan calon.
Joedo berpesan agar para pasangan calon juga menyertakan kontak person minimal di masing-masing desa agar mempermudah jika ada hal yang perlu dikonfirmasi saat dilakukan verifikasi oleh penyelenggara pemilu.
Baca Juga: Kirab Damai KPU Situbondo Diwarnai WO salah satu Paslon, Anggap KPU tak Netral
“Syarat dukungan akan melewati fase verifikasi faktual di desa-desa. Nah teman-teman kita PPS yang akan melakukan nanti. Paling tidak harus ada kontak person sehingga PPS bisa langsung menghubungi kalau ada yang harus dikonfirmasi,” pungkasnya. (had/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News