GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menggelar musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten, di ruang Mandala Bhakti Praja Kantor Bupati Gresik, Selasa (21/03/2023).
Kegiatan diikuti jajaran Forkopimda Kabupaten Gresik, para camat dan kepala organisasi perangkat daerah untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Juga hadir, perwakilan organisasi kemasyarakatan, organisasi sosial dan juga akademisi.
Ketua DPRD Gresik, Much Abdul Qodir menyampaikan dan menyerahkan pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD kepada bupati.
Bupati menyampaikan, rasa terima kasih dan penghargaan kepada seluruh warga dan para pemangku kepentingan. Khususnya, yang telah berpartisipasi pada pelaksanaan Musrenbang desa dan kecamatan .
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
"Kegiatan musrenbang dalam rangka penyusunan RKPD yang kita laksanakan dimaksudkan sebagai ajang untuk mendorong dan mengoptimalkan peran aktif masyarakat, stakeholders, serta para pemangku kepentingan dalam proses Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2024," ucapnya.
Ia menyebutkan, dalam penyusunan RKPD Tahun 2024, diharapkan seluruh OPD untuk meningkatkan kualitas perencanaan, penganggaran dan pengendalian program dengan menggunakan pendekatan holistik-tematik, integratif dan spasial.
Pemkab kata ia, terus membenahi persoalan melalui 9 program prioritas tematik melalui Nawakarsa.
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
"Alhamdulillah, perekonomian di Gresik tumbuh di tahun 2022 hingga 7,38 persen. Ini menunjukkan, kondisi ekonomi di Gresik yang membaik dan berdampak pada penciptaan lapangan pekerjaan. Sehingga tingkat pengangguran terbuka di Gresik dapat menurun sebesar 0,16 persen. Dari semula di angka 8 persen di tahun 2021 turun di angka 7,84 persen di tahun 2022," ungkapnya.
Selanjutnya, turunnya angka kemiskinan di Gresik sebanyak 1,36 persen menjadi 11,6 persen di 2022.
Lebih jauh bupati mengatakan, pemkab juga melakukan peningkatan infrastruktur jalan dan penanggulangan banjir. Program ini menjadi faktor tumbuhnya kesejahteraan masyarakat Gresik.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
"Peningkatan kualitas jalan tentu dapat membuka peluang dan memberi kelancaran pada aktivitas ekonomi masyarakat Gresik. Begitu pun penanggulangan banjir, kami terus lakukan normalisasi Kali Lamong dan upaya pembebasan lahan. Kami juga berencana membuat kolam retensi untuk penampungan air yang mampu meminimalisir dampak banjir yang tiap tahun terjadi," bebernya.
Selain itu, kata bupati, ada berbagai program yang terus dilakukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Seperti Gresik Membangun Dusun, Pengembangan Kartu Tani, Gerbang Dusun, Pengembangan Ekowisata serta program prioritas lainnya. Hal ini bertujuan pada pencapaian sasaran pembangunan nasional dan daerah.
"Melalui forum ini diharapkan akan terbentuk pengembangan partisipasi masyarakat pada setiap proses dan pelaksanaan pembangunan," harapnya.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Ia juga menyampaikan, sejumlah usulan ke tingkat Provinsi Jawa Timur. Antara lain, penanggulangan banjir yang disebabkan melubernya Kali Lamong. Percepatan pelebaran jalan nasional serta subsidi penerbangan Surabaya-Pulau Bawean untuk menggeliatkan perekonomian di Kepulauan Bawean
Sementara itu, Misbahul Munir selaku Kepala Bappeda menyatakan, pelaksanaan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) RKPD Kabupaten Gresik Tahun 2024 mempunyai tujuan yang sama. Yaitu, untuk menjamin supaya terjalin keselarasan atau sinkronisasi program prioritas yang sudah tertuang dalam Nawakarsa Bupati dan Wakil Bupati Gresik. (hud/git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News