Silaturahmi Bersama Bamag - LKKI, Gubernur Khofifah Gemakan Semangat Toleransi di Momen Idul Fitri

Silaturahmi Bersama Bamag - LKKI, Gubernur Khofifah Gemakan Semangat Toleransi di Momen Idul Fitri

Dari langkah tersebut, diharapkan Khofifah akan tercipta Bhinneka Tunggal Ika yang sesungguhnya dari bumi Mojopahit - Jawa Timur.

"Dari situ, nuansa NTT akan terasa kental, nuansa Papua akan muncul, begitu juga dengan nuansa Kalimantan, Minang, dan daerah lainnya. Insya Allah, Pemprov Jatim akan senantiasa memberikan dukungan untuk setiap putra-putri dari masing-masing provinsi yang ingin tumbuh dan berkembang dari bumi Mojopahit," pungkasnya.

Untuk itu, mantan Menteri Sosial itu mengundang para romo maupun pendeta untuk mengunjungi . Agar bersama-sama dapat mempersatukan visi-misi serta harapan untuk putra-putri daerah tersebut agar kelak kembali ke daerah menjadi pemimpin terbaik.

"Saya harap kita bisa mempersambungkan harapan-harapan besar. Entah dari aspek leadership atau aspek skill tertentu yang diharapkan akan memberikan penguatan sebelum kembali mengabdi di daerah asal atau di mana pun nantinya," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum LKKI Agus Susanto mengatakan bahwa memang ada keinginan khusus dari beberapa mahasiswa dari berbagai daerah untuk dapat belajar kepemimpinan langsung dari Gubernur Khofifah.

Mengingat, sebagai salah satu dari 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia, Gubernur Khofifah dipercaya dapat memberikan bekal memadai yang dapat digunakan saat mereka kembali ke tempat asal.

"Mereka kepingin tahu gimana caranya yang dari NTT bisa jadi pemimpin di NTT, yang dari Sidikalang bisa jadi sesuatu di Sidikalang, dan begitu juga yang lain ingin memimpin di daerah masing-masing," ucapnya.

"Menurut mereka, Bu Gubernur adalah yang paling cocok dijadikan role model karena Ibu menjadi tokoh muslim berpengaruh di dunia dan bersama Pak Emil mampu menurunkan angka kemiskinan yang begitu signifikan dan tertinggi di Indonesia," imbuh Agus.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah mendengar langsung aspirasi para mahasiswa yang ingin belajar kepemimpinan darinya. Mereka adalah Jepona (19) dari Nabire, Papua, dan Yuni Lestari (20) dari Sidikalang, Medan. Keduanya merupakan mahasiswa rantau yang kini tengah menempuh pendidikan di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. (dev/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO