Bimbang sejak SD, Pria Asal Magelang Putuskan Masuk Islam di Masjid Al-Akbar Surabaya

Bimbang sejak SD, Pria Asal Magelang Putuskan Masuk Islam di Masjid Al-Akbar Surabaya Puji (paling kiri) dan bule asal Jerman saat ikrar dua kalimat syahadat di depan Imam Besar Masjid Al-Akbar Surabaya KH. Abdul Hamid Syarifuddin di Masjid Al Akbar Surabaya, Jumat (29/09/2023). Foto: Mohammad Sulthon Neagara/bangsaonline

“Saya pertimbangkan sebelumnya Mas, kitab sucinya, ajaran-ajarannya, pondasinya Islam,” jawab Puji kepada BANGSAONLINE.

Pernyataan tersebut membuktikan bahwa Puji telah mempelajari berbagai ajaran agama sejak lama hingga pada akhirnya Puji yakin pondasi Islam yang sangat kuat. Ia pun memutuskan ikrar syahadat pada usia ke-28.

Imam Besar Masjid A-Akbar KH. Abdul Hamid Syarifuddin selaku pembimbing ikrar kalimat syahadat mengucap syukur alhamdulillah karena pada jum’at kali ini ada dua calon muallaf yang berasal dari Magelang dan Jerman untuk mengikuti ajaran Islam dengan sungguh-sungguh.

“Intinya di Islam jangan meninggalkan shalat lima waktu. Yang lain-lain termasuk ibadah tapi intinya orang Islam tidak pernah meninggalkan shalat lima waktu,” ucap Abdul Hamid di hadapan dua calon muallaf dan para saksi.

Setelah memberikan tausiyah perihal pentingnya shalat, Kiai Abdul Hamid langsung menuntun

pembacaan dua kalimat syahadat secara bergantian.

Asyhadualla ilaha illallah, waasyhaduanna Muhammadar Rasulullah. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah,” ucap kedua muallaf yang kemdian dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin KH. Abdul Hamid Syarifuddin.

Seluruh jama’ah shalat jum’at yang belum pulang turut mengaminkan dan memberikan ucapan selamat kepada kedua muallaf tersebut. (Mohammad Sulthon Neagara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO