
>>>>>> Rubrik ini menjawab pertanyaan soal
Islam dalam kehidupan sehari-hari dengan pembimbing Prof. Dr. KH. Imam Ghazali
Said. SMS ke 081357919060, atau email ke bangsa2000@yahoo.com. Jangan lupa
sertakan nama dan alamat. <<<<<<
Baca Juga: Langitan Touch, Digitalisasi Dakwah Pesantren Karya Santri Ponpes Langitan
Pertanyaan:
Assaslamualaikum wr.wb. Kiai Said yang saya hormati.
Saya ingin bertanya soal nikah sirri yang dialami kakak saya. Kakak perempuan saya sudah nikah siri dan sudah tiga kali ditalak oleh suaminya. Sekarang kakak saya sedang hamil, tetapi suaminya ingin kembali.
Baca Juga: Unik, TPQ di Nganjuk ini Berlokasi di Masjid Sekolah Tanpa Tembok
Kakak saya harus bagaimana kiai? Apakah harus menikah ulang atau tidak?
Terima kasih sebelumnya atas jawabannya.
Waalaikumsalam wr.wb.
Baca Juga: Keindahan Masjid Ridho Ilahi Wilangan: Simbol Spiritual dan Arsitektur Khas Eropa
Yuni - Jakarta
Jawaban:
NIKAH SIRRI yang marak pada sebagian masyarakat Muslim Indonesia itu, perlu sedikit penjelasan, agar tidak disalahpahami. Nikah sirri adalah akad nikah yang memenuhi syarat rukunnya menurut ketentuan fikih (hukum Islam), tanpa mencatatkan akad tersebut ke kantor urusan agama (KUA) setempat.
Baca Juga: Kakak Saya Menikah dengan Janda, Apakah Anaknya Boleh Saya Nikahi?
Jadi, pasangan ini tak memiliki akta atau surat nikah yang diterbitkan KUA. Model akad seperti ini -secara fikih- sah. Tetapi menurut ketentuan hukum RI (hukum positif itu tidak sah). Pelakunya, pasangan, wali atau yang mewakili wali, dan saksi diancam pidana.
Ketentuan hukum positif ini bertujuan agar pasangan suami-istri tersebut dapat perlindungan hukum jika terjadi perceraian, rujuk, atau KDRT. Karena itu, ke depan penanya dan keluarganya harap menghindari kawin sirri.
Karena peristiwa kawin sirri sudah terjadi, maka ketentuan fikih yang menyatakan bahwa talak tiga suami pada istri (yang tentunya tak dilaporkan ke pengadilan agama), demi kemaslahatan masa depan anak yang masih dalam kandungan, -menurut saya- talak tiga kali tersebut dianggap satu talak. Karena itu, suami bisa rujuk pada istrinya. Semoga bermanfaat. Wallahu a'lam.
Baca Juga: Aneh, Baca Syahadat 9 Kali Sehari Semalam, Dahlan Iskan Masih Dituding Murtad
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News