​Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan hingga Tewaskan 1 Siswa SMPN 37 Surabaya

​Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan hingga Tewaskan 1 Siswa SMPN 37 Surabaya Remaja yang terlibat pembacokan siswa SMPN 37 Surabaya hingga tewas saat digelandang di Polrestabes Surabaya. Foto. Dok Jatanras Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Satreskrim Polrestabes Surabaya menetapkan 5 remaja sebagai pelaku pembacokan hingga menewaskan korban pelajar SMPN 37 tewas di palang Pintu Kereta Api Sidoarjo, Sabtu (9/12/2023) dini hari.

Kelima remaja tersebut, dua diantaranya ditetapkan pasal 170 tentang pengeroyokan yaitu APS (16) warga Teluk Jone Utara kelompok gangster Team Of Mystery Surabaya (TOMS) dan, JLS (16) warga Sidotopo Lor yang merupakan kelompok gangster Camp Bangkit Serang (BS).

Sedangkan, 3 pemuda lainnya ditetapkan pasal kepemilikan senjata tajam Undang-Undang Darurat diantaranya GLS (16) warga Sidotopo Lor yang merupakan kelompok gangster ORP, MDP (16) warga Kalimas Baru II Gg Buntu No. 52, merupakan admin IG grup TOMS, dan PAP (17) warga Teluk Nibung Barat, Surabaya kelompok gangster TOMS.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, kejadian itu berawal pada Sabtu (9/12/2023) sekitar pukul 1.30 WIB. UD kelompok BS, MDP dan RB kelompok TOMS dan ST kelompok KILOMETER, serta FJ kelompok ORP berkumpul di rumah tersangka JLS di Jl. Raya Sidotopo Lor.

Kemudian, mereka berkumpul karena ada ajakan JLS melalui Direct Message Instagram kelompok BS. Setelah semuanya berkumpul pada 2.00 WIB, mereka bergeser ke basecamp grup gangster F012RT di Jl. Kapas Madya.

Setelah berhenti sejenak 15 menit, kemudian 4 kelompok gangster tersebut bergeser ke Terminal Bus Ampel dan kembali bertemu dengan kelompok yang lainnya yaitu TAL dan PGW.

Lalu sekitar pukul 2.20 WIB, kedelapan gangster itu yang berjumlah 16 orang bergesrer ke Jalan Sidotopo arah makam Rangkah dan berhenti.

“Tujuan 8 kelompok gangster yang berbeda ini mobiling dengan tujuan mencari musuh yang dicari yaitu grup UG, bukan hanya itu mereka ingin unjuk gigi tentang eksistensi kelompok gangsternya,” ujar Hendro Purnomo.

Karena tidak menemukan grup UG yang diincarnya, para anggota gangster itu kembali melakukan penyisiran ke Jalan Kedung Cowek dan kembali melintas di depan SPBU Sidotopo, sesampainya di lokasi itu, ke 8 grup yang tergabung menjadi All Star ini, menemukan kelompok yang mereka cari.

Lihat juga video 'Viral, Sejumlah Pria Diduga Debt Collector Ambil Paksa Mobil di Surabaya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO