TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 8 perguruan pencak silat di kabupaten Tuban menggelar halal bihalal di Desa Kalitengah, Kecamatan Bangilan, Tuban, Senin (27/7) malam. Hal itu dilakukan guna menghindari konflik maupun bentrok antar sesama pesilat.
Delapan perguruan tersebut diantaranya PSHT, Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa, Pencak Silat Kera Sakti, Tuban Cemande, Barong Pranajaya, Margoluyu, Persaudaraan Rumpun Setia Hati dan Tata Mataram.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Ketua Panitia Halal Bihalal, Mujoko Sahid ketika ditemui BANGSAONLINE.com mengatakan jika acara halal bihalal ini diikuti sekitar 2000-an orang lebih yang terdiri dari 8 perguruan pencak silat. Sedangkan pesilat yang hadir berasal dari 7 kecamatan seperti Kecamatan Bangilan, Senori, Parengan, Singgahan, Montong, Jatirogo dan Bancar.
“Kegiatan ini untuk menuruskan warisan kerukunan leluhur kami, agar antar pergruan saling rukun dan menghargai satu sama lain,” terang anggota silat dari PSHT itu.
Ditegaskan Sahid sapaan akrabnya, acara ini murni menjalin silaturrahim dan tidak ada unsur politik. Bahkan, berharap di daerah lain bisa meniru kegiatan yang serupa guna menjalin kerukunan antar perguruan. “Kegiatan halal bihalal ini sudah dilakukan sejak dulu, namun baru kali ini digelar secara meriah dengan melibatkan banyak pesilat dari beda perguruan dan beda wilayah,” tambahnya.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Sementara itu, Wakil Ketua Pagar Nusa Cabang Tuban, Junaedi menyatakan senang atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan serupa bisa digelar pada even selanjutnya yang lebih besar dengan melibatkan berbagai perguran yang ada di seluruh Kabupaten Tuban. “Semoga ke depan teman-teman ini bisa membuat kegiatan yang lebih besar,” ungkap pria yang juga pengurus Ansor Tuban ini. (wan/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News