Harga Berangsur Stabil, Pemkab Kediri Pastikan Ketersediaan Stok Cabai Aman

Harga Berangsur Stabil, Pemkab Kediri Pastikan Ketersediaan Stok Cabai Aman Seorang warga sedang berbelanja di pasar. Foto: Ist.

Apabila melihat perbandingan antara ketersediaan dengan kebutuhan di Kabupaten Kediri, stok cabai mengalami surplus pada cabai merah sekitar 317,8 ton dan cabai rawit 5.071,2 ton.

Namun, sejumlah surplus tersebut akan dialokasikan ke luar daerah. Pasalnya, Kabupaten Kediri memiliki kewajiban untuk memenuhi permintaan pangan daerah lain.

"Kalau masalah lari (kirim) ke daerah Jakarta seperti ke Pasar Jatinegara dan Pasar Kramat Djati. Kemudian wilayah timur, misalnya Banyuwangi dan Lumajang," terangnya.

Terlebih, selain gencar mengadakan operasi pasar murah sebagai upaya menjaga stabilisasi harga, pemerintah daerah juga intens menjaga komunikasi dengan para petani terkait arahan pola tanam.

"Kami menyampaikan ke petani bahwa pola tanam supaya tetap berada di bawah arahan dinas terkait maupun petugas lapangan. Karena biasanya dari kelompok petani (poktan) itu ada komunikasi rapat," tutur Arbai.

Adapun, sebagai daerah penghasil komoditas cabai terbesar, wilayah Kediri yang menjadi kategori sentra petani cabai di antaranya Kecamatan Kepung, Puncu, Gurah, Ngasem, dan Plosoklaten. (uji/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Jelang Ramadan, Harga Cabai di Pasar Tradisional Kota Pasuruan Meroket':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO