Simpatisan PDIP Tolak Rekom untuk Gus Faqih dalam Pilbup Situbondo

Simpatisan PDIP Tolak Rekom untuk Gus Faqih dalam Pilbup Situbondo Simpatisan PDIP yang menggelar demo. Foto: hadi prayitno/BANGSAONLINE

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Belasan orang yang mengaku sebagai simpatisan PDIP melakukan aksi demonstrasi menolak rekom PDIP yang mengusung KH. Faqih Gufran alis Gus Faqih sebagai calon bupati Situbondo periode 2015-2020 di dermaga pelabuhan Panarukan, Jum'at (14/8).

Dalam aksinya, belasan orang yang mengatasnamakan simpatisan PDIP ini membawa dan membentangan sejumlah poster yang bertuliskan kecaman terhadap partai gambar moncong putih itu. Mereka juga mempertanyakan dasar PDIP memilih pasangan ini.

Pepeng, Koordinator aksi mengatakan, tokoh yang di rekom oleh PDIP ini dinilai tidak memiliki integritas yang mumpuni bahkan popularitasnya dipertanyakan. Selaku simpatisan, Pepeng berharap PDIP mengusung tokoh yang kapabel dalam percaturan politik Situbondo ini. ”Ini karena kami cinta PDIP. Kami tidak mau partai mendukung calon yang tidak kapabel,” terangnya.

Pepeng bahkan menuding ketua DPC PDIP Situbondo telah salah memilih calon bupati dan gagal membesarkan partai PDIP di Situbondo. Bahkan sebagai bentuk penolakan, Pepeng bejanji simpatisan PDIP yang ada di Desa Kilensari tidak akan mendukung calon yang diusung PDIP tersebut, mereka akan memilih untuk golput. "Di sini ada 3.000 simpatisan PDIP yang tidak akan mendukung," tegasnya

Narwiyoto, ketua DPC PDIP Situbondo mengatakan, pihaknya akan menelusuri siapa yang melakukan aksi dengan mengatasnamakan simpatisan PDIP tersebut.

Bahkan menurutnya, bisa saja aksi tersebut sengaja diskenario oleh pihak-pihak yang ingin menjatuhkan PDIP. "Ya saya mau konfirmasi siapa yang melakukan itu, karena khawatir ada orang orang yang hanya ingin menjatuhkan," kata Narwiyoto.

Politisi kawakan PDIP ini menegaskan, jika mereka yang melakukan aksi adalah pengurus partai, berarti mereka telah mengabaikan perjuangan ideologi yang mengedepankan musyawarah mufakat serta keputusan yang harus didukung bersama.

"Termasuk masalah rekom ini, ya kita harus mendukung bersama. Tapi saya tidak yakin mereka itu pengurus partai, tapi itu benar berarti mereka melawan keputusannya sendiri. Sebab itu sudah sesuai dengan mekanisme partai," pungkasnya. (had/ros)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO