![Revitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo Gagal, Samsul Hidayat Desak Pj Bupati Pasuruan Tanggung Jawab Revitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo Gagal, Samsul Hidayat Desak Pj Bupati Pasuruan Tanggung Jawab](/images/uploads/berita/700/6c7be98a132e8abb113af25db0f698c7.jpeg)
PASURUAN,BANGSAONLINE.com - Dana Alokasi Khusus (DAK) yang tidak terserap sehingga mengakibatkan gagal lelang dalam proyek revitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo, merugikan berbagai pihak.
Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat dari fraksi PKB meminta Pj Bupati Pasuruan bertanggung jawab.
BACA JUGA:
- Pj Bupati Andriyanto: Pasuruan Belum Saatnya Pemekaran, tapi Penataan Wilayah
- Pj Wali Kota Kediri Keliling dan Larisi Dagangan di Stan Festival Pasar Rakyat Mojoroto
- Soal Rencana Pemekaran Wilayah Kabupaten Pasuruan, DPRD dan LSM Jelaskan Skema dan Alasannya
- Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan ini Siap Hadapi Pengganggu Proses Lelang Proyek
"Bagaimanapun Pj Bupati harus bertanggu jawab soal gagalnya program revitalisasi ini," kata dia kepada BANGSAONLINE.com.
Ia menjelaskan bahwa untuk memperoleh DAK revitalisasi Pasar Wisata Cheng Ho butuh perjuangan yang luar biasa.
Baik oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Disperindag, juga dari Komisi II melalui perwakilan mereka yang ada di DPR RI untuk support dan membantu, agar proposal yang diajukan oleh Disperindag dapat direalisasikan.
Dari sini, menurut pria yang akrab disapa Lek Sul itu, bisa dilihat dari bagaimana kemampuan Pj Bupati mengeluarkan kebijakan agar pelaksanaan proyek revitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo tidak gagal.
Sebab, selama ini tidak ada yang pernah gagal dalam melakukan pelaksanaan pembangunan dengan dana yang bersumber dari DAK.
Lek Sul juga memaparkan dampak-dampak dari gagalnya lelang itu yang bisa terjadi pada peningkatan kualitas infrastruktur.
Klik Berita Selanjutnya