SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Panwaslih Kabupaten Situbondo akan mengirimkan surat rekomendasi ke KPU Situbondo terkait maraknya alat peraga kampanye yang dinilai liar seperti gambar pasangan calon yang di pasang di becak-becak, untuk segera memberikan teguran terhadap tim paslon tersebut. Jika tidak digubris, KPU bersama Panwaslu dan Pemerintah Kabupaten mengancam akan menurunkan paksa atribut bergambar paslon di becak-becak di Situbondo
"Sesuai Peraturan KPU, alat peraga kampanye paslon hanya disediakan oleh KPU. Jadi pasangan calon tidak boleh membuat alat peraga sendiri. Karena itu, kami akan segera mengirimkan surat rekomendasi kepada KPU, terkait alat peraga yang ada di becak-becak itu," ujar Murtapik Badaludin Lopa, anggota Panwaslih Situbondo, siang tadi, (25/8/2015).
Baca Juga: Hafass Optimis Gugatannya Dikabulkan MK
Rekomendasi yang dimaksud adalah untuk meminta KPU segera memberikan teguran. Jika teguran tidak diindahkan, KPU bersama Panwaslu akan segera menggandeng pemerintah daerah setempat untuk melakukan penertiban. Menurut Murtapik, hal-hal yang tidak diatur dalam UU dan Peraturan KPU, maka akan ditetapkan melalui kesepakatan bersama, termasuk dengan seluruh partai pengusung dan pasangan calon.
Dikonfirmasi terpisah, komisioner Komisi pemilihan Umum (KPU) Situbondo, Badrus Saleh memaparkan, bahwa ada kesepakatan yang sudah disepakati bersama dalam pemasangan atribut. "Seperti gambar pasangan calon yang ada di mobil-mobil tim kampanye. Tadi disepakati hanya boleh terpasang paling banyak 10 unit mobil tiap pasangan calon. Itu pun nopol mobilnya harus terdaftar di KPU," terang Badrus.
Sementara gambar paslon yang terpasang di becak-becak, Badrus memastikan akan segera ditertibkan. Sebab tidak dikeluarkan oleh KPU Situbondo sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU, hingga tergolong liar. Apalagi, papar Badrus, masa kampanye paslon peserta Pilkada baru dimulai sejak Kamis (27/8) mendatang. (had/rvl)
Baca Juga: Rekapitulasi Suara Pilkada Situbondo: Diwarnai Aksi Walk Out, KPU Dituding Curang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
