
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pasangan Dr Muhammad Albarra dan dr Muhammad Rizal (Mubarok), calon bupati dan wakil bupati Mojokerto, terus mengalami peningkatan dukungan dari masyarakat Kabupaten Mojokerto. Pada sisi lain tim relawan Mubarok terus melakukan konsolidsi. Kali ini tim pemenangan Mubarok yang terdiri dari baret, kordes, hingga korcam se-Kecamatan Trowulan gelar rapat konsolidasi bersama di Universitas KH. Abdul Chalim (UAC) Mojokerto, Kamis (19/9/2024).
Rapat konsolidasi tersebut dipimpin langsung oleh Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA, pengasuh sekaligus pendiri PP Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto. Gus Barra juga hadir.
Baca Juga: Ponpes Amanatul Ummah Dukung Program MBG
Dalam sambutannya, Kiai Asep menuturkan bahwa saat ini Kabupaten Mojokerto mengalami penurunan kemajuan akibat kepemimpinan yang kurang memperhatikan kesejahteraan rakyatnya.
Menurut Kiai Asep, Mojokerto sempat dipimpin oleh Mustofa Kamal Pasa (suami Ikfina Fahmawati) namun terhenti kepemimpinannya karena tersangkut kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Pada Pilkada berikutnya, Ikfina Fahmawati, istri Mustofa terpilih menjadi Bupati Mojokerto bersama dengan Gus Barra sebagai wakilnya.
Baca Juga: Dirikan JKSN di Kalteng, Kiai Asep Warisi Genetika Pejuang KH Abdul Chalim
“Dulu yang membiayai kampanye Bu Ikfina itu saya. Bahkan tiap hari oleh istri saya memberi Bu Ikfina lima amplop. Yang satu untuk timnya, satu lagi untuk Bu Ikfina, dan untuk keperluan-keperluan lain. Selain itu, saya selalu menyediakan sarung untuk dibagi-bagikan oleh Bu Ikfina setiap kali kampanye, mobilnya juga saya yang meyediakan,” papar Kiai Asep.
Namun Kiai Asep menyayangkan Ikfina yang dianggap melanggar janji. “Dulu bilang hanya satu periode saja untuk mengembalikan citra, selanjutnya akan dilanjutkan Gus Barra,” terang Kiai Asep.
Tapi ternyata Ikfina mencalonkan lagi dalam Pilkada 2024 ini.
Baca Juga: Tinjau Kampung NU, PP Pergunu Bahas Pengoprasian Pesantren Entrepreneur di Kalteng
Kiai Asep meminta agar seluruh tim tidak takut saat terjun ke masyarakat. Ia berharap semua relawan memiliki tekat yang teguh bahwa Gus Barra mampu menggapai kemenangan dengan target 90%,
“Dan yang terpenting kita berdoa meminta hanya kepada Allah sebagai tumpuan, bukan Nyi Roro Kidul, bukan melempar kepala kerbau, bukan,” tuturnya.
Bahkan putra pahlawan nasional, KH Abdul Chalim, itu yakin, atas izin Allah tidak ada yang tidak mungkin, “Apa mungkin kita mampu mencapai kemenangan 90%? Tidak ada yang tidak mungkin, bahkan lebih pun mungkin,” katanya.
Baca Juga: Khofifah Santuni 1.200 Anak Yatim, Kiai Asep Berharap Kongres XVIII Muslimat NU Lancar
Sejalan dengan ayahanda, Gus Barra juga memberikan semangat kepada seluruh tim agar tidak minder saat melakukan pendataan. Cucu pahlawan nasional, KH Abdul Chalim, itu mengaku memiliki tim khusus yang ditugaskan untuk survei di jalanan guna menanyakan secara langsung siapa calon yang akan mereka pilih.
“Jawaban mereka selalu Gus Barra,” ungkapnya.
Gus Barra menyesalkan sikap pemimpin Mojokerto saat ini yang tidak pernah memperhatikan rakyatnya. Menurut dia, anggaran 400-500 miliar hanya untuk perbaikan jalan adalah hal yang tidak tepat. Gus Barra berpendapat, seharusnya peningkatan SDM juga menjadi target utama.
Baca Juga: Aklamasi, Miftahudin Terpilih sebagai Ketua PKD Mojokerto, Kiai Asep: Harus Jadi Contoh
“Bukan infrastruktur gak penting, tapi kalau 400-500 miliar hanya untuk infrastruktur itu tidak tepat, fokus kita ke depan juga untuk peningkatan SDM, pendidikan, kesejatan, bisa maju bareng,” papar Gus Barra. (MSN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News