GRESIK, BANGSAONLINE.com - Masyarakat pendukung kotak kosong di Kabupaten Gresik ingin gelaran Pilkada 2024 berjalan bersih tanpa money politic (politik uang). Mereka menyiapkan sayembara dengan menyediakan hadiah bagi siapa yang bisa menangkap pelaku money politic.
"Pendukung bumbung kosong akan membuat sayembara kepada masyarakat yang bisa menangkap pelaku praktik money politic pada Pilkada Gresik 2024 dengan imbalan 10 kali lipat dari nilai yang diberikan," kata salah satu pendukung kotak kosong, Mega Bagus Saputra, kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (30/10/2024).
Baca Juga: Usai Debat Publik Kedua, Gus Nur Ajak Masyarakat Menangkan Yani-Alif
Ia pun menyebut ada sejumlah persyaratan untuk mereka yang berhasil mengungkap pelaku money politic, di antaranya bukti rekaman video saat penyerahan uang kepada pemilih dengan identitas, alamat, tanggal, dan jam kejadian.
"Jika ada seorang menangkap basah pelaku money politic untuk meminta coblos paslon di Pilkada Gresik dengan imbalan Rp50 ribu, dan jika bukti itu valid, kami kasih imbalan 10 kali lipatnya atau Rp500 ribu," ucap Sekretaris PAC PDIP Kecamatan Kebomas itu.
Bagus menyampaikan, sayembara ini merupakan langkah para pendukung bumbung kosong agar Pilkada 2024 berjalan tanpa adanya praktik money politic.
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
"Kami lawan gerakan money politic dan terstruktur-sistematis-masif (TSM) yang dapat merusak Pilkada Gresik tak berjalan demokratis," sebutnya.
Ia mengklaim relawan pendukung kotak kosong sudah terbentuk di 18 kecamatan. Untuk itu, masyarakat yang mendapatkan bukti praktik money politic dalam Pilkada Gresik 2024 sesuai dengan kriteria di atas bisa melaporkan kepada relawan kotak kosong di setiap kecamatan.
"Bagi masyarakat yang mendapatkan rekaman pelaku, dan penerima money politic di Pilkada Gresik maka akan mendapatkan hadiah 10 kali lipat dari pemberian uang yang terekam. Video dikirimkan ke relawan kotak kosong anti-money politic di tiap-tiap kecamatan," paparnya.
Baca Juga: PDIP Larang Kadernya di Legislatif Ikut Kunker Jelang Pilkada, Noto: Sudah Lapor ke Sekwan Gresik
Bagus pun mengimbau KPU dan Bawaslu Gresik agar menyelenggarakan Pilkada 2024 secara jurdil dan demokratis.
"Siapa pun yang terbukti melakukan pelanggaran seperti TSM, dan money politic untuk memenangkan paslon harus ditindak tegas," pungkasnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News