Audiensi dengan Polrestabes, PCNU Surabaya Tolak Agenda Presidium PO dan MLB NU

Audiensi dengan Polrestabes, PCNU Surabaya Tolak Agenda Presidium PO dan MLB NU

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Ketua Surabaya, Masduki Toha merespons agenda Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama ( dan ) yang akan menggelar Pra- di Surabaya pada 20-21 Desember 2024.

Menurut dia, kegiatan yang dilakukan dan selama ini termasuk dengan rencana melaksanakan Pra dan/atau

Baca Juga: Lansia Nyetir Pajero Tabrak Cido Printing Surabaya, Pemilik Usaha Rugi Sekitar Rp3 Miliar

Masduki menjelaskan, bahwa kedudukan mereka secara kelembagaan maupun perseorangan adalah liar dan tidak memiliki hubungan apapun dengan Perkumpulan NU.

"Mereka juga telah menggunakan simbol-simbol perkumpulan NU baik secara tertulis atau tercetak maupun lisan. Ini adalah bersifat liar tanpa memiliki hak dan kewenangan untuk itu. Apalagi mereka menghujat Rais Aam dan Ketua Umum PBNU, ini merupakan perbuatan yang sangat tidak dapat dibenarkan terlebih Rais Aam dan Ketua Umum PBNU merupakan figur bangsa yang sangat dihormati dan akan dijaga kemarwahannya oleh setiap warga atau jam’yah NU," tegas Masduki.

Dia menjelaskan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama ( ) sangat prihatin dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh kelompok Presedium PO dan ini.

Baca Juga: Polrestabes Surabaya Gelar Sertijab 5 Kapolsek, Berikut Daftarnya

" sangat menyayangkan, apakah mereka tidak malu dengan para masyayih Nahdlatul Ulama. Di dunia pesantren juga mengajarkan bahwa jika tidak memberi manfaat (kepada Nahdlatul Ulama), sebaiknya jangan membawa mudharat," bebernya.

"Kondisinya telah mengarah untuk menganggu perkumpulan NU. Juga menimbulkan kegaduhan besar yang secara tidak langsung telah mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban negara Indonesia," imbuhnya.

Lantas, Surabaya dan jajarannya menyatakan menolak segala agenda Presedium PO dan di Surabaya. Selain itu, rencana Pra di Surabaya harus digagalkan..

Baca Juga: Seorang Pemuda Dibacok Kelompok Gangster di Jalan Rajawali Surabaya Dini Hari

sendiri telah melakukan audensi ke . Dalam pertemuan ini dari diikuti oleh KH Dzulhmi Ghozali selaku Rois Syuriah dan H. Ir. Masduki Thoha selaku Ketua Tanfidziyah, serta diikuti beberapa pengurus yang ikut.

Pada kesempatan pertemuan itu, sekaligus juga menyampaikan surat Permohonan Pencegahan Kegiatan dan tersebut. 

Surat dimaksud oleh juga akan disampaikan kepada aparat atau stake holder utama yang terkait langsung dalam menjaga stabilitas keamaman dan ketertiban masyarakat baik pejabat sipil dan kepolisian maupun militer di kota Surabaya dan Jawa Tmur.

Baca Juga: Baru Tertangkap Satu Orang, Polrestabes Surabaya Kejar Satu Lagi Pencuri Motor Milik Kurir Shopee

"Alhamdulillah dalam pertemuan di atas Kapolrestabes Surabaya, bapak Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si. sangat sependapat dengan . Beliau berharap agar tidak terjadi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Presedium PO dan ini di kota Surabaya," cetus Abah Masduki sapaan akrabnya.

Antara pihak dan menjalin tekad untuk kenjaga kondisi kondusif kota Surabaya.

Ke depan pihaknya akan saling berkomunikasi secara intensif untuk melakukan pencegahan dan membubarkan pelaksanaan Pra dan/atau dimaksud.

Baca Juga: Terancam 12 Tahun Penjara, Sopir HRV yang Tewaskan Tukang Becak di Surabaya Positif Amfetamin

" dan elemen lembaga yang dimilki, juga akan mengawal pelaksanaan aksi terkait dari kemungkinan yang akan timbul, akibat bilamana telah terjadi pembiaran oleh siapapun sehingga terjadi pelaksanaan Pra dan/atau di ," imbuh mantan wakil ketua di DPRD Surabaya tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO