Petugas saat memeriksa hewan ternak. Foto: BANGSAONLINE
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Dinas Peternakan (Disnak) Jombang mulai melakukan vaksinasi pada sapi milik peternak dalam rangka menekan penyebaran virus PMK, atau penyakit mulut dan kuku yang menyasar hewan ternak.
Plt Kepala Disnak Jombang, Mochamad Saleh, menyampaikan bahwa vaksinasi ini dilakukan secara serentak di 21 kecamatan. Langkah tersebut diambil untuk mengurangi risiko penyebaran PMK yang kian meluas.
Baca Juga: Sebanyak 4.447 Sapi di Jatim Sembuh dari Virus PMK, Khofifah Apresiasi Pemerintah hingga Peternak
"Penyuntikan vaksin serentak di seluruh kecamatan di Jombang," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (19/1/2025).
Proses vaksinasi dilakukan secara bertahap, dengan agenda yang direncanakan berlangsung hingga Selasa mendatang.
"Seluruh sapi potong maupun sapi perah yang sehat dan tidak terpapar PMK akan diberikan vaksin," kata Saleh.
Baca Juga: PMK di Jatim Tertangani Dengan Baik, Khofifah Optimis Stok Hewan Ternak Aman Jelang Ramadhan
Kabupaten Jombang memiliki populasi sapi sebanyak 70 ribu ekor. Namun, jumlah tersebut akan dikurangi dengan sapi yang telah terinfeksi PMK, sehingga target vaksinasi hanya mencakup hewan yang sehat.
Saleh juga mengakui bahwa ketersediaan vaksin masih terbatas, sehingga vaksinasi dilakukan bertahap sembari menunggu distribusi vaksin berikutnya.
Sementara itu, jumlah sapi yang terjangkit PMK di Jombang terus bertambah. Berdasarkan data terbaru dari Dinas Peternakan, tercatat 686 kasus PMK, dengan 249 sapi masih dalam kondisi sakit, dan 46 ekor dilaporkan mati.
Baca Juga: Tindak Lanjuti Kasus PMK, DKPP Kota Kediri Kembali Lakukan Vaksinasi di Tiga Kelurahan
Langkah vaksinasi ini diharapkan dapat membantu menekan penyebaran PMK dan melindungi populasi sapi yang belum terpapar di wilayah Jombang. (aan/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
