
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pendopo Graha Maja Tama menjadi saksi dari momen penting bagi kemajuan daerah pada Kamis (27/3/2026), saat Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, yang akrab disapa Gus Barra, membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Mojokerto 2026 sekaligus Forum Konsultasi Publik RPJMD Kabupaten Mojokerto 2025-2029.
Agenda tersebut juga dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Rizal Oktavian; Kepala Bappeda Jatim, Mohammad Yasin; Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuroh, serta jajaran Forkopimda lainnya.
Dalam sambutannya, Gus Barra menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam pembahasan rancangan pembangunan Mojokerto. Menurut dia, kolaborasi masyarakat dan pemerintah menjadi kunci sukses untuk mencapai target pembangunan.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh perangkat daerah harus proaktif mengajukan usulan yang relevan ke kementerian maupun pemerintah provinsi.
Lima Fokus Pembangunan untuk Mojokerto yang Lebih Baik
Gus Barra memaparkan lima fokus utama yang menjadi prioritas pembangunan Mojokerto. Pertama, mengatasi permasalahan strategis daerah, mulai dari tantangan pendidikan hingga penanganan kesehatan, seperti stunting dan angka kematian ibu. Kedua, arah kebijakan pembangunan jangka panjang RPJMD 2025-2045. Ketiga, tujuan dan sasaran yang dirancang dalam RPJMD 2025-2029. Keempat, tema pembangunan tahun 2026, hingga langkah tindak lanjut hasil Musrenbang RKPD 2026.
Menghadapi Tantangan dengan Langkah Strategis
Bupati Mojokerto menyoroti berbagai tantangan di sektor pendidikan, kesehatan, sosial, dan perumahan. Ia menekankan pentingnya inovasi kebijakan, seperti menekan angka putus sekolah, meningkatkan akses pendidikan, serta menangani masalah gizi buruk dan penyakit menular.
Gus Barra juga menetapkan lima isu strategis yang menjadi perhatian utama, termasuk peningkatan kualitas SDM, pemerataan layanan kesehatan, pengentasan kemiskinan, pengembangan ekonomi wilayah, serta penanganan isu lingkungan hidup. "Kami akan terus fokus pada digitalisasi layanan publik, penguatan tata kelola pemerintahan, hingga ketahanan menghadapi perubahan iklim," ujar Gus Barra.
Visi Maju dan Makmur melalui Catur Abipraya Mubarok
Sebagai penutup, Gus Barra memaparkan visi pembangunan Mojokerto yang dirangkum dalam "Catur Abipraya Mubarok"—empat harapan luhur untuk menjadikan Mojokerto lebih maju, adil, dan makmur, "Inilah langkah besar menuju kabupaten yang penuh berkah dan sejahtera," tegasnya.