Pria Warga Kota Madiun ini Tak Lagi Khawatir soal Biaya Berobat, Semua Ditanggung Program JKN

Pria Warga Kota Madiun ini Tak Lagi Khawatir soal Biaya Berobat, Semua Ditanggung Program JKN Bambang Subagyo saat menunjukkan kartu kepesertaan JKN

KOTA MADIUN,BANGSAONLINE.com - Bagi Bambang Subagyo, warga Kota Madiun, kontrol rutin ke rumah sakit bukan lagi beban yang menakutkan. 

Pria yang telah lima tahun mengidap gangguan saraf ini kini bisa menjalani pengobatan tanpa rasa cemas soal biaya, berkat hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.

“Kalau tanpa jaminan kesehatan dari BPJS, mungkin saya sudah berhenti berobat karena biayanya tidak sedikit. Tapi sekarang, setiap bulan saya bisa kontrol ke rumah sakit dan syukurnya semua ditanggung. Jadi saya tidak bingung memikirkan biaya pengobatan rutin,” kata Bambang, Jumat (11/04/2025).

Setiap bulan, Bambang harus berobat ke poli saraf dan poli mata di RSUD dr. Soedono Madiun. 

Meski rutin keluar masuk rumah sakit, ia mengaku tidak pernah merasa terbebani. Apalagi menurutnya, prosedur pelayanan sangat mudah.

“Awal periksa di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, dokter mendiagnosis dan memberikan rujukan ke rumah sakit. Semua berjalan lancar sesuai prosedur yang ada,” tuturnya.

Bambang merupakan peserta JKN dari segme PBPU (Pekerja Bukan Penerima Upah) yang didaftarkan oleh Pemerintah Kota Madiun. 

Ia bersyukur Kota Madiun sejak tahun 2018 telah mencapai cakupan semesta Universal Health Coverage, dan pada tahun 2024 capaian ini ditingkatkan menjadi 100 persen penduduknya telah menjadi peserta JKN.