SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - DPD Partai Golkar Situbondo memantapkan dukungan terhadap pasangan calon Bupati dan wakil bupati Situbondo nomor urut 2 yakni pasangan H. Abdul Hamid Wahid (Ra Hamid) – Ach. Fadil Muzakki Syah (Ra Fadil) pada pemilu 9 Desember mendatang dalam Rapat Kordinasi Daerah (Rakorda) yang juga dihadiri pengurus DPD Provinsi Jawa Timur, di Hotel Asri panarukan, siang tadi (14/10).
“Rakorda ini sudah melalui beberapa tahapan. Yang pertama, sejak saya tidak bisa maju dalam pesta demokrasi pilkada 2015, harus ada arah yang jelas, arah dukungan politik partai Golkar ini mau diarahkan kemana,” terang Rahmad, Ketua DPD Golkar Situbondo usai acara, siang tadi (14/10)
Baca Juga: Hafass Optimis Gugatannya Dikabulkan MK
Rahmad menjelaskan, keputusan untuk mendukung pasangan nomor urut 2 ini sudah melalui proses panjang sesuai mekanisme di partainya. Mantan wakil Bupati Situbondo ini mengatakan, pihaknya sudah mengadakan tiga kali rapat dengan keputusan yang sama hingga puncaknya pada Rakorda ini DPD Partai Golkar Situbondo bulat memberikan dukungan untuk memnangkan pasangan Ra Hamid-Ra Fadil dalam pemilu mendatang.
Rahmad menegaskan, sikap dukungannya tersebut sudah final. Meskipun beredar isu yang menyebut paslon lain berencana melakukan silaturrahmi kepada nya selaku ketua DPD Partai Golkar Situbondo, namun Rahmat menegaskan hal itu tidak akan mengubah sikap politiknya yang telah memutuskan mendukung pasangan Ra Hamid-Ra Fadil yang dikenal dengan Jargonnya, HAFASS atau Hamid-Fadil Situbondo Sejahtera.
“Saya terbuka saja, tapi kan harus ada garis yang jelas. Kalau silaturrahmi kita membuka diri bagi siapapun. Tapi kalau dukungan harus yakin,” kata Rahmad.
Baca Juga: Rekapitulasi Suara Pilkada Situbondo: Diwarnai Aksi Walk Out, KPU Dituding Curang
Pria yang pernah menjabat anggota dewan sebelum menjadi wakil bupati ini menambahkan, partainya tidak akan segan memberikan sanksi kepada kadernya yang ternyata menyatakan sikap berbeda dengan sikap partai yang telah diputuskan melalui proses panjang tersebut.
“Kita lihat seberapa komitmen dari teman struktur partai kita, yang pasti kemarin ketika ada musyawarah daerah kubu munas ancol di pasir putih kita sudah non aktifkan empat ketua pimpinan kecamatan dan 3 pimpinan desa,” terang Rahmad. (had/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News