Isu Demo Mahasiswa, Kondisi di Bangkalan Sepi dan ASN Diminta Kenakan Pakaian Bebas

Isu Demo Mahasiswa, Kondisi di Bangkalan Sepi dan ASN Diminta Kenakan Pakaian Bebas Para mahasiswa di Bangkalan. Foto: AHMAD FAUZI/BANGSAONLINE

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Aktivitas pelayanan publik tampak lengang, menyusul isu akan digelarnya aksi demonstrasi besar oleh mahasiswa di Kantor DPRD Bangkalan, Senin (1/9/2025). Sejumlah kantor pemerintahan, perbankan, dan swasta membatasi layanan sebagai langkah antisipatif.

Pantauan BANGSAONLINE menunjukkan, jalan-jalan protokol di Bangkalan terlihat sepi, dengan arus lalu lintas yang relatif lancar. 

Aparat gabungan dari Polri dan TNI disiagakan di berbagai titik strategis, termasuk pintu masuk kantor pemerintahan, Terminal Bangkalan, dan area Masjid Pragalbo di kompleks Pemkab Bangkalan.

Sebagai bentuk kewaspadaan, Pemkab Bangkalan mengeluarkan surat edaran yang menginstruksikan aparatur sipil negara (ASN) untuk mengenakan pakaian bebas bernuansa putih-hitam, bukan pakaian dinas harian (PDH), selama 1-4 September 2025. Kebijakan ini bertujuan agar ASN lebih mudah berbaur dengan masyarakat.

“Surat edaran tersebut dikeluarkan dalam rangka menyesuaikan dengan kondisi saat ini, menjaga kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan,” kata Bupati Bangkalan, Lukman Hakim.

Di sektor pendidikan, sejumlah sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA memulangkan siswa lebih awal sebagai langkah antisipasi.

Sementara itu, seorang warga Bangkalan yang enggan disebutkan namanya mengaku khawatir dengan isu demonstrasi ini.

“Kalau saya pribadi tidak ragu, anak saya tetap saya berangkatkan sekolah. Tapi saya kesulitan meyakinkan semua orang tua murid bahwa Bangkalan aman. Justru edaran seragam bebas ASN itu malah membuat masyarakat semakin was-was,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sekitar 500 mahasiswa dari berbagai organisasi di Bangkalan akan menggelar aksi demonstrasi di kantor DPRD sekitar pukul 11.30 WIB. 

Koordinator lapangan, Rizal, menegaskan bahwa aksi ini murni digerakkan oleh mahasiswa dan membawa isu nasional yang sedang hangat diperbincangkan.

“Kami murni bergerak atas nama mahasiswa, tidak ada unsur masyarakat. Tuntutan kami terkait persoalan nasional yang sedang booming,” ucapnya.

Hingga berita ini diterbitkan, aparat keamanan masih bersiaga di sejumlah titik, sementara kondisi wilayah kota relatif kondusif meski aktivitas publik menurun. 

Para demonstran mulai berkumpul di titik kumpul dan menunggu kedatangan rekan-rekan dari organisasi mahasiswa lainnya sebelum bergerak ke kantor DPRD Bangkalan. (uzi/mar)