SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati hari AIDS dan HIV sedunia, Hotel IBIS yang berada di Jl. Basuki Rahmat, Surabaya menggelar seminar dan sosialisasi, Selasa (1/12/2015). Dalam acara ini, hotel IBIS menggandeng Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya.
Dalam seminar tersebut, dipaparkan bahwa berdasarkan hasil penelitian, ternyata penyebaran penyakit AIDS mayoritas disebabkan oleh pergantian jarum suntik bagi para pecandu narkoba.
Baca Juga: Pria Tak Dikenal Dikeroyok Warga, Diduga Hendak Sisipkan Narkoba di Pool Bus Kalisari Surabaya
Selama sosialisasi dan seminar di dari pihak IBIS Hotel memberikan pembukaan, Venue Grand Semeru pihak Managemen IBIS Hotel,
"Selama dua tahun berdirinya hotel ini (IBIS,red) sudah melakukan 2 kali seminar tentang peringatan World AIDS Day (Hari AIDS se-Dunia). Dari tahun pertama IBIS Hotel mengundang beberapa penderita AIDS, dan untuk tahun ini kita mengundang BNNK Surabaya dengan maksud ditujukan kepada para karyawan Hotel IBIS agar lebih hati-hati dengan mudahnya penyebaran penyakit ini, dan sedini mungkin kita cegah," kata Sheilla Widyaningsih selaku Secretary and Public Relation IBIS Hotel saat membuka seminar dan sosialisasi di Venue Grand Semeru.
Masih kata Sheilla, para karyawan juga dibekali untuk lebih tanggap dalam melaporkan kejadian yang mencurigakan serta bila suatu saat menemukan barang mencurigakan yang terdapat dalam kamar (room) setelah dipergunakan menginap oleh tamu.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
"Setelah kamar ditinggalkan tamu dan saat karyawan Hotel IBIS melakukan pembersihan dan menemukan barang yang mencurigakan hampir mirip dengan narkoba atau alatnya, segera untuk melaporkan ke security atau staf. Hal tersebut membantu pihak BNNK Surabaya untuk melakukan rehabilitasi para pecandu, karena mayoritas pecandu narkoba terjangkit HIV," tandasnya.
Kepedulian yang dilakukan oleh managemen IBIS Hotel dengan meminimalisasikan penyebaran penyakit AIDS, direspon baik oleh AKBP Suparti, Kepala BNNK Surabaya.
Selama seminar berlangsung, Polwan dengan pangkat melati dua di pundak ini memberikan keterangan panjang lebar keterkaitan penyebaran penyakit AIDS mayoritas dari para pecandu narkoba.
Baca Juga: Urine Positif Sabu, Ketua KONI Probolinggo Ditangkap Tak Bareng Istri, Tapi dengan 2 Orang ini
"Bahwa para pecandu narkoba rentang sekali dengan penyakit HIV atau AIDS. Karena kekebalan tubuh mereka tipis dan menularnya cepat, dengan berganti-ganti jarum suntik yang dipergunakan untuk media pengkonsumsian narkoba," ujar mantan Kasubag Humas Polrestabes Surabaya ini.
Seminar dan sosialisasi dengan tema "Geting to Zero: Zero Tolerance For free Sex ang Drugs" ini memberikan informasi sekaligus peringatan kepada warga Indonesia bahwa dari penyebaran AIDS bukan hanya melalui hubungan sex secara bebas saja, namun mayoritas dari para pecandu narkoba. (yan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News