GRESIK, BANGSAONLINE.com - Darurat Narkoba bagi bangsa Indonesia, direspon serius oleh Pemkab Gresik. BNN (Badan Narkotika Nasional) Kabupaten Gresik bekerja sama dengan Pemkab Gresik dengan tegas menyatakan perang terhadap narkoba.
Sebagai salah satu bentuknya, BNN Gresik menyebarkan stiker tentang bahaya narkoba. Stiker itu juga ditempel di mobdin (mobil dinas) para pejabat.
Baca Juga: Kades Kembangan Gresik Punya Cara Jitu Cegah Remaja Terjerumus Narkoba
Eny, salah satu pejabat BNN Kabupaten Gresik menyatakan, perang terhadap narkoba merupakan harga mati.
Untuk itu, narkoba wajib untuk diberantas. Berbagai cara telah dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gresik untuk memberantas, baik pengedar maupun pemakai. "Langkah ini dilakukan agar masyarakat tetap bisa mengingat bahaya narkoba," katanya.
Salah satu caranya sosialisasi bahaya narkoba dengan menempel stiker Bahaya Narkoba di mobdin pejabat.
Baca Juga: Gandeng BNN, Satpol PP Gresik Razia Penjaga Warung dan Kafe
Awalnya, Bupati-Wabup, Sambari Halim Radianto-Moh. Qosim secara simbolis menempel stiker Bahaya Narkoba di mobdin.
Kemudian, langkah Bupati-Wabup diikuti para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik. Puluhan kendaraan dinas yang berjejer di depan Kantor Bupati langsung ditempeli stiker Bahaya Narkoba.
Eny menambahkan, bahwa penempelan stiker Bahaya Narkoba sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat akan bahaya narkoba, karena Indonesia telah dinyatakan darurat narkoba. "Kita harus bersama-sama memberantas narkoba sebagai bentuk pertangungjawaban terhadap generasi muda. Mari kita jadikan hidup ini sehat tanpa narkoba," pungkasnya. (hud)
Baca Juga: Komitmen Bebas dari Narkoba, Lebih dari Separuh Warga Binaan Lapas Lamongan Dites Urine
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News