Pungut Tusuk Es Krim dari Tempat Sampah, Pria di Nganjuk ini Ciptakan Miniatur Bernilai Seni Tinggi

Pungut Tusuk Es Krim dari Tempat Sampah, Pria di Nganjuk ini Ciptakan Miniatur Bernilai Seni Tinggi Mohamad Khoiri sedang mengerjakan miniatur perahu dari bahan dasar tusuk es krim. foto: soewandito/ BANGSAONLINE

Untuk miniatur hasil karyanya yang paling laris dibeli yakni berupa miniatur perahu layar. Dalam sehari biasanya karya yang dihasilkan mencapai 2 sampai 3 kerajinan. Harga yang dibanderol oleh Khoiri juga terbilang sangat ekonomis. Satu miniatur biasanya dijualnya dengan kisaran harga Rp 60 ribu sampai Rp 100 ribu.

“Kalau belum dipernis seperti ini saya jual Rp 60 ribu. Kalau sudah dihias paling mahal saya jual dengan harga Rp 100 ribu,” ungkapnya.

Tak banyak yang menyangka jika di balik keindahan kerajinan tangan ini ada perjuangan yang sangat berat. Kain perca yang digunakan sebagai penghias miniatur yang dibuat oleh Khoiri ternyata berasal dari sisa konveksi. Kain tersebut dia peroleh dari meminta pengusaha konveksi di sekitar tempat usahanya.

Mantan pekerja proyek ini memang terbilang masih baru dalam membuat kerajinan tangan. Dia mempelajari keahlian ini secara otodidak. Bahkan inspirasinya muncul setelah dia menyaksikan salah satu serial TV yang menampilkan tentang karya-karya dari bahan bekas. Motivasinya mendadak muncul setelah melihat acara tersebut. “Jika orang yang di TV saja bisa berkarya, kenapa saya harus tidak,” pungkasnya.

Sementara Arbayana anggota DPRD yang ketika itu berada di tempat Koiri mengerjakan miniaturnya merasa kagum atas hasil karya tangan Koiri. ”Harusnya dinas terkait memahami upaya masyarakat seperti ini,” ungkapnya.

Dia juga berjanji akan mengupayakan pengrajin kecil bisa mendapatkan bantuan, dengan harapan supaya tidak tergilas oleh pengusaha yang sudah maju. ”Apabila pemerintah daerah berupaya meningkatkan UMKM, maka ini juga bagian dari UMKM,” tegasnya.(dit/lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Polres Nganjuk Musnahkan BB Narkoba, Miras, dan Knalpot Brong, Hasil Ops Pekat Semeru 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO