Ketua Dewan Pendidikan Jatim Nilai Pemerintah Tidak Siap Laksanakan UNBK

Ketua Dewan Pendidikan Jatim Nilai Pemerintah Tidak Siap Laksanakan UNBK ilustrasi UNBK

Kepala SMAN 1 Sumenep Syamsul Arifin mengatakan, mengakui jika keberadaan komputer sangat terabatas. Saat ini di sekolah yang sedang dikeluti sangat hanya memiliki sebanyak 60 unit komputer.

Sedangkan jumlah siswa yang akan mengikuti UNBK dari dua jurusan, yakni IPA dan IPS sebanyak 323 siswa dengan komposisi sebanyak 9 ruang. Sehingga, kebutuhan komputer mencapai 180 unit.

”Kurang separuh masih, namun karena diperbolehkan memakai laptop, kekurangannya menggunakan laptop siswa yang dipinjamkan ke sekolah. Dengan catatan semua data telah dikosongkan,” katanya.

Menurutnya, ke depan pihaknya terus akan berbenah termasuk untuk melakukan pengadaan komputer. Sebab, tahun ini satu-satunya sekolah tingkat SMA yang melaksanakan UNBK. ”Kami juga telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk pengadaan komputer,” tegasnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep A. Shadik. Menurutnya, ke depan pihaknya terus berupaya agar keberadaan sarana dan prasarana, khususnya di bidang komputer di sejumlah sekolah bisa memadai.

Dirinya berkeinginan semua sekolah bisa menerapkan sistem UNBK. Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau agar pengelola sekolah terus mempersiapkan diri, utamanya penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

Sementara jumlah peserta unas tahun ini untuk jenjang SMA sederajat sebanyak 9.787, SMK 1.328, dan SMP sederajat sebanyak 15.616.

”Untuk hari pelaksanaan, tingkat SMA sederajat pada tanggal 4-6 April, SMK mulai tanggal 4-7 April, dan untuk jenjang SMP sederajat akan dimulai sejak tanggal 14 April,” jelasnya.

Adapun mata pelajaran yang adakn diujikan masing-masing jurusan ada enam, yakni Matematikan, Kimia, Biologi, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris untuk jurusan IPA. Sedangkan untuk jurusan IPS, Sosiolog, Giografi, Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. (fay/jiy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO