Ditanya Kenapa Tak Mau Dialog Langsung dengan Warga, Ini Jawaban Ahok

Ditanya Kenapa Tak Mau Dialog Langsung dengan Warga, Ini Jawaban Ahok Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias rupanya tersinggung kepada awak media saat ditanya kenapa selama memimpin Jakarta tidak pernah melakukan dialog secara langsung dengan warga. Saat itu ia ditanya mengapa saat akan menggusur mulai dari Kampung Pulo, Kalijodo hingga Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara tidak mau diajak warga dialog.

Menanggapi hal ini, dengan nada keras mengaku saat penertiban Kampung Pulo dirinya mengundang dialog langsung beberapa kali kepada warga. Namun mengaku kesabarannya sering kali habis saat melakukan dialog dengan warga yang jelas menentang kebijakan Pemerintah.

Baca Juga: Politikus PDI Perjuangan Ungkap Alasan Ahok Layak Maju di Pilgub Sumut 2024

"Apa lu ga tau waktu Kampung Pulo gua ngundang dialog dua-tiga kali. Kamu lihat dong di Youtube, dialog lho, saya undang. Konsepnya seperti apa Kampung Pulo yang mereka mau. Siapa bilang saya tidak ada dialog?" kata di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/4) malam.

membantah dirinya disebut tidak mau mendengar keluhan warga sebelum pemukiman mereka yang berdiri di ruang terbuka hijau dieksekusi.

"Kalau kamu sudah saya katakan masih ngotot, kamu mau mancing saya buat dialog apa duel. Jadi yang ngomong seperti itu penjahat otaknya. Mau menghasut supaya saya berantem. Ya jangan dong, jangan begitu pengecut," tegas .

Baca Juga: Viral Ahok Bilang Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, PAN pun Bereaksi

juga mengaku memperhitungkan untuk memutuskan apakah mendatangi pemukiman yang warganya menentang penertiban atau tidak.

"Kamu mau ngundang ke markasmu dialog bukan saya tidak berani, tapi saya tanya niat kamu apa? Kamu pengen tiba-tiba orang lempar batu ke saya, ngajak berantem?," kata .

mengaku pernah diundang Organda DKI untuk dialog terkait rencana penghapusan metromini, namun sampai saat ini belum memenuhinya. Alasannya sama, berhitung dari sisi negatif dan positifnya. (jkt1/rev)

Baca Juga: Ahok Pengibar Politik Identitas Tingkat Tinggi, Pernah Diberi Gelar Sunan Kalijodo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO