PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wisuda purna siswa SMKN Winongan Pasuruan, Sabtu (14/5) terasa istimewa. Sejumlah prestasi telah diraih siswa SMKN Pasuruan. Dua siswa dari Papua yang juga atlet taekwondo yang memiliki segudang prestasi juga dilepas dan dikembalikan ke orang tua mereka di Papua karena sudah lulus.
Wakil dari orang tua wali dua siwa Papua, Ahmad Miftah mengatakan, pada tanggal 30 Mei mereka akan diserahkan pada orang tuanya di Papua dan juga ada permintaan. “Namun dari pemerintah pusat, mereka secepatnya harus kembali ke Jawa karena melanjutkan studinya untuk jenjang selanjutnya,”ujar Miftah yang tekun membimbing mereka di lokas wisuda kampus STKIP Kota Pasuruan.
Baca Juga: HUT ke-79, Kodim 0819 Pasuruan Gelar Lomba PBB Piala Panglima TNI Tingkat Pelajar se-Pasuruan Raya
Dari sisi prestasi, dua siswa tersebut mereaih penghargaan tingkat lokal maupun nasional. Dua siswa tersebut adalah Abraham Yohanes Patiran dan Yohanes Paulus Kaize kini semuanya telah menjadi mualaf.
Wisuda ke-10 diikuti kurang lebih 250 peserta. Wisuda dihadiri Kabag Dikmen Dinas Pendidikan, Muspika, Camat, dan tujuh Kepala sekolah SMK yang ada di Wilayah Pasuruan Timur.
Kepala Bagian Pendidikan Menengah H. Moch Yusuf dalam sambutannya mengatakan, sekolah ibaratnya seperti bertapa, bahkan lebih berat dari pada para pertapa di goa. Tantangan bertapa di sekolah itu sangat luar biasa, seperti yang sekarang tenar wilayah pasuruan yaitu pergaulan bebas, dan pelaku pembegalan.Godaan seperti itu tidak didapat ketika bertapa di goa untuk memperoleh ilmu kanuragan. (afa/ns)
Baca Juga: Sinergitas Pendidikan Non-Formal, MUI Kabupaten Pasuruan Gelar Lokakarya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News