Sehari Jelang Ulang Tahun ke-723, Surabaya Dikepung Banjir

Sehari Jelang Ulang Tahun ke-723, Surabaya Dikepung Banjir

Sugik berharap agar Pemerintah Kota Surabaya lebih memperhatikan nasib warga seperti dirinya. Sugik meminta Pemkot lebih serius dalam menangani masalah banjir di Kota Surabaya.

"Ini kan HUT Kota Surabaya, ayolah pemerintah beri warganya kado yang cantik yakni bebas banjir. Masak HUT Surabaya warga dikado banjir," protesnya.

Selain di Mulyorejo, banjir juga terjadi di sejumlah tempat seperti di Mulyosari, Banyu Urip arah Simo, Jl Pangliam Sudirman, Jl Ciliwung, sejumlah ruas jalan lainya. Kondisi tersebut membuat membuat sejumlah kendaraan motor mogok saat melintas.

"Motor mogok setelah nekat menerobos banjir," kata salah seorang pengguna motor.

Tak hanya di wilayah pinggiran, di pusat pemerintahan tepatnya di Jl Jimerto yang

berada di depan kantor Pemkot Surabaya juga banjir menggenang cukup tinggi. Di Mayjen Sungkono ketinggian air bahkan hingga pinggang orang dewasa. “Lumayan tinggi, kira-kira sepinggang orang dewasa,” kata seorang warga Lakarsantri yang akan menuju ke tengah kota melewati kawasan Jl Mayjend Sungkono.

Sementara itu, Sekretaris Satlak Penanggulangan Bencana (PB) Sumarno mengatakan, Pemkot telah mengoptimalkan rumah pompa di Surabaya untuk mengatasi banjir yang terjadi hari ini.

“Ini tinggal proses menyedot saja, rumah pompa dan petugas Linmas serta Satpol PP sudah disebar membantu pengendara yang mogok serta melakukan pengaturan lalu lintas,” kata Sumarno.

“Ini hanya giliran. Karena debit air yang tinggi serta hujan deras ditambah, air laut sedang pasang,” lanjut Sumarno. (jat/gog/yah/lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO