Klub LGBT Orlando Ditembaki: Pelaku Teroris Domestik, 20 Tewas, 42 Luka-luka

Klub LGBT Orlando Ditembaki: Pelaku Teroris Domestik, 20 Tewas, 42 Luka-luka Tampak situasi didepan klub malam yang biasanya digunakan komunitas LGBT ditembaki teroris. Polisi belum mengungkap jati diri pelaku.

ORLANDO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah orang ditembak dalam serangan di sebuah klub malam di Orlando, Florida, Minggu dini hari (waktu setempat). Polisi mengatakan ledakan terkontrol juga dilakukan di tempat tersebut. Serangan ini terjadi di Pulse club, klub malam khusus LGBT di kota.

Polisi Orlando mengatakan penembakan itu mengakibatkan "beberapa luka-luka" dan mendesak masyarakat untuk menjauh dari lokasi.

Pemadam kebakaran serta tim penjinak bom dan bahan berbahaya Orlando hadir di tempat kejadian. Ada laporan awal yang menyebutkan bahwa pria bersenjata itu masih berada di dalam gedung dengan bahan peledak.

Seorang saksi, Anthony Torres mengatakan kepada Sky News ada lebih dari 100 orang di dalam bar ketika pria bersenjata itu memasuki gedung dan mulai menembak ke langit-langit dan ke dalam kerumunan.

Torres menambahkan bahwa ia berada di luar klub ketika penembakan dimulai dan menegaskan bahwa ia berpikir lebih dari satu orang yang terlibat dalam serangan itu. Dia mengatakan penembakan berlangsung antara 15 dan 20 menit.

Organisasi berita lokal WESH melaporkan bahwa sejumlah ambulans telah membawa korban ke rumah sakit. Hingga saat ini situasi dalam klub masih belum jelas, dan keluarga korban menunggu kabar tentang keselamatan anggota keluarga mereka.

Polisi Orlando, Florida, mengatakan sekitar 20 orang tewas dalam insiden penembakan di klub malam Pulse di Orlando, dan sedikitnya 42 orang lainnya terluka.

Pimpinan polisi Orlando, John Mina mengatakan hal itu setelah anggotanya melakukan penghitungan singkat atas jumlah korban penembakan yang terjadi Minggu dini hari (12/6) waktu setempat itu.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO