GRESIK, BANGSAONLINE.com - Masih tingginya harga kebutuhan pokok di Kabupaten Gresik di saat ekonomi sulit seperti saat ini, disikapi serius oleh komponen masyarakat yang memiliki kemampuan.
Ogier (Organisasi Gagak Ireng) Kabupaten Gresik misalnya. Organisasi perkumpulan pecinta otomotif ini bekerjasama dengan Diskop, UKM dan Perindag (Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perindustrian dan Perdagangan) menggelar pasar murah di Rusunawa Karangturi Kecamatan Gresik, Jumat (22/7).
Baca Juga: Kejari Gresik Belum Ungkap Peran 11 Penyedia di Kasus Korupsi Hibah UMKM
Dengan uang Rp 50 ribu, selembar kupon dan foto kopi KTP, warga Kelurahan Karangturi Kecamatan Gresik sudah bisa membawa pulang sepaket sembako senilai Rp 95 ribu. Paket sembako itu berisi lima kilogram beras kualitas premium, satu kilogram gula, satu liter minyak goreng, lima bungkus mie instan dan satu bungkus kecap.
Sumarni (43), salah satu warga Jalan Usman Sadar Gang 16 mengatakan pasar murah yang digelar Ogier dan Diskop cukup meringankan bebannya. Penjual nasi karak ini mengaku bisa mengamankan kebutuhan pangan sekitar seminggu. “Paling hanya menambah untuk membeli lauk pauk,” katanya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Ince (36), warga Karangturi. Dia yang mengajak anaknya yang masih balita ikut mengantre sebelum pasar murah dimulai. “Kalau bisa pemerintah sering-sering mengadakan pasar murah seperti ini," harapnya.
Baca Juga: Rugikan Negara Miliaran Rupiah, Masyarakat Minta Kejari Gresik Bongkar Penikmat Korupsi Hibah UMKM
Sementara Ketua Ogier Kabupaten Gresik, Markasim Halim Widiyanto, mengatakan pihaknya dalam pasar murah kali ini membatu pelaksanaan agar lebih tertib dan lancar. Dia menyatakan kesiapannya membantu pada setiap kegiatan sosial kemasyarakatan di seluruh wilayah Kabupaten Gresik.
Sementara Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Gresik, Moch Najikh menyatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya pemerintah dalam pengendalian harga kebutuhan pokok di Gresik.
“Kita tahu pasca lebaran saat ini daya beli masyarakat semakin menurun. Keadaan ini juga diiringi dengan peningkatan kebutuhan biaya masuk sekolah pura putrinya. Saya yakin, pasar murah ini sangat ditunggu oleh masyarakat,” katanya.
Baca Juga: Kejari Gresik Akhirnya Tahan Joko, Tersangka Kasus Korupsi Hibah UMKM Diskop Gresik
Ditambahkan dia, ada 1.250 paket sembako yang disiapkan untuk kegiatan pasar murah kali ini. Dari jumlah tersebut rencana paket sembako dialokasikan pada tiga tempat yaitu di Rusunawa Karangturi yang dilaksanakan hari ini. Selanjutnya pada Sabtu (23/7), di Desa Gending Kecamatan Kebomas. Terakhir di Desa Banjarsari Kecamatan Cerme.
“Kami berharap ada pihak lain terutama dari instansi swasta dan perusahaan juga ikut melaksanakan kegiatan seperti ini," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News