GRESIK, BANGSAONLINE.com - Puluhan pedagang kaki lima (PKL) eks Bundaran Gresik Kota Baru (GKB) yang demo di gedung DPRD Gresik selama dua hari, Senin-Selasa (1-2/8), akhirnya membubarkan diri.
Mereka bersedia membubarkan diri setelah Komisi B (bidang perekonomian) menjanjikan menjembatani pencarian lahan pengganti untuk berjualan saat hearing (dengar pendapat), Selasa (2/8).
Baca Juga: Satpol PP Gresik Tertibkan Pedagang di Trotoar Depan Pasar Baru
Hearing tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Saidah (FGerindra), Wakil Ketua Komisi B Anwar Sadad (FPPP), Sekretaris Komisi B Asroin Widiyana (FPG) dan anggota Komisi B Ruspandi Sunaryo (FKB).
Adapun lahan relokasi yang direncanakan di antaranya, di kanan kiri Jalan Tambang menuju arah Jalan Fatimah Binti Maimun. "Kita bantu mereka agar segera mendapatkan tempat berjualan," kata Wakil Ketua Komisi B Anwar Sadad usai memimpin hearing di ruang Komisi B, Selasa (2/8).
Namun, lanjut Anwar Sadad, dimungkinkan lahan di Jalan Tambang tersebut tidak dapat menampung 80 PKL tersebut. Untuk itu, ada kemungkinan untuk menampung PKL tersebut ke lahan alternatif lain. Di antaranya, lahan di sub terminal lyn Randuagung, tepatnya belakang pos polisi Randuagung Kecamatan Kebomas.
Baca Juga: Viral, Disorot DPRD Gresik, Sentra PKL MAG Terancam Mati di Lumbung Padi
Untuk menindaklanjutinya, Rabu (3/8), Komisi B mengundang SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait untuk membicarakan masalah itu. SKPD dimaksud adalah Diskop, UKM dan Perindag (Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan), dan perwakilan PKL.
"Nantinya, Diskop yang menindaklanjuti peminjaman lahan Tambang dan lahan lain untuk menampung PKL eks Bundaran GKB," terangnya.
Ditambahkan Anwar, bahwa pencarian lahan untuk relokasi eks PKL Bundaran GKB berlaku terhadap semua PKL. Baik PKL yang memiliki (kartu tanda penduduk) Kabupaten Gresik atau tidak.
Baca Juga: Malam 25 Ramadan, 500 PKL Mengalap Berkah di Sekitar Makam Sunan Giri
Sementara anggota Komisi B, Ruspandi Sunaryo meminta kepada Diskop agar segera menindaklanjuti pencarian lahan relokasi untuk menampung para PKL eks Bundaran GKB. "Sehingga, para PKL bisa kembali berjualan," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News