TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Ratusan anggota Satpol PP Tulungagung mengikuti ritual pemberian tanda hitam di wajah pegawai yang baru saja menduduki kursi jabatan di lingkungan Satpol PP. Pemberian tanda hitam tersebut dilakukan di halaman kantor oleh staf dan pegawai lama Satpol PP, Rabu (4/8). Padahal empat pegawai pindahan tersebut menduduki kursi jabatan kepala bidang SDA, Trantip, Kasi Linmas dan Kasi Bina Potensi.
"Tanda hitam tersebut tidak berbahaya. Itu sebuah simbol sementara yang terbuat dari arang (bekas pembakaran kayu), jadi mudah dihilangkan. Tujuanya untuk memberikan kesan bagaimana rasanya pertama kali masuk di lingkungan kerja Satpol PP. Selain itu juga memberi pembelajaran bagaimana rasanya di hadapan orang banyak. Mereka nantinya akan bekerja menghadapi masyarakat secara langsung," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tulungagung, J. Bagoes Koentjoro
Baca Juga: Razia Ramadhan, Satpol PP Tulungagung Temukan Tempat Karaoke Jual Miras
Selain dicoreti dengan arang, para pegawai baru tersebut juga disiram dengan air kembang.
Bagoes menambahkan, pegawai tersebut telah mendapat pelatihan kedisiplinan singkat dengan berlari memutari Alun-alun Tulungagung satu kali dan bernyanyi lagu kebangsaan Satpol PP. Pelatihan kedisipplinan tersebut tidak hanya berempat saja, melainkan di dampingi oleh seluruh pasukan Satpol PP lainnya yang mengikuti dari belakang. Kemudian dilanjutkan pelatihan fisik seperti push up di halaman Alun-alun yang disaksikan banyak warga umum yang kebetulan berkunjung di lokasi tersebut.
"Prosesi ini kami menyebutnya kirapan pegawai atau latihan kedisiplinan. Ini wajib diberlakukan setelah ada pegawai yang baru diposisikan. Keempat petugas tersebut kan baru saja dilantik oleh Bupati, kemudian SK mereka ditempatkan di lingkungan sini pada tanggal 1 Agustus,” tambah dia.
Baca Juga: Petugas Gabungan Segel Kafe Karaoke di Tulungagung yang Langgar Aturan saat Ramadhan
Keempat anggota tersebut diharapkan dapat menjalankan disiplin yang tinggi dalam bertugas. Situasi yang dihadapi saat ini jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di Satpol banyak tantangan karena berkaitan dengan penegakan disiplin dan Perda. (fer/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News