SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Penjual hewan kurban mulai membanjiri Sidoarjo menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1437 H. Para pedagang dadakan ini tampak di beberapa lokasi, di antaranya di Jalan Jenderal S Parman, Kecamatan Waru.
Di lokasi itu, puluhan sapi terlihat berjajar di sisi timur jalan, dekat rel kereta api (KA). Sapi-sapi gemuk tersebut merupakan hewan ternak yang sengaja dibawa oleh Samsi beserta lima rekannya dari Magetan untuk dijual sebagai hewan kurban.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Bupati Nonaktif Sidoarjo, Penasihat Hukum Klaim Puluhan Saksi Tak Berhubungan
Menurut sang pedagang, Samsi, sapi tersebut dijual per ekor seharga mulai Rp 13 Juta hingga Rp 30 Juta dan akan 'dipajang' di lokasi hingga peringatan Idul Adha usai. Samsi mengaku sudah sepekan berada di Sidoarjo. Dia mengaku membawa 50 ekor sapi. "Saat ini sudah laku 14 ekor," cetusnya kepada wartawan, Rabu (31/8).
Kata Samsi, sapi yang dijualnya merupakan hasil ternak di desanya yang sengaja dibawa ke kawasan perkotaan. Alasannya tak lain karena keuntungan yang lebih menggiurkan dari pada dijual di desanya sendiri. “Kalau di desa, banyak yang sudah punya sapi sendiri,” bebernya.
Berdasarkan pengalaman tahun lalu, Samsi mengaku jika nantinya kondisi penjualan bagus, tidak menutup kemungkinan dirinya akan kembali mendatangkan sapi-sapi asal daerahnya untuk ikut dijual di Sidoarjo. “Dilihat dulu kondisinya. Kalau nanti sudah tinggal sedikit, akan didatangkan lagi," pungkas Samsi. (sta/rev)
Baca Juga: Warga Krian Digegerkan Penemuan Wanita Bersimbah Darah Dekat Kandang Ayam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News