GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tahapan lelang jabatan Kadinkes (Kepala Dinas Kesehatan) Pemkab Gresik sudah rampung. Tiga kandidat yang terpilih dari lima kandidat yang ikut lelang sudah diserahkan ke Bupati Sambari Halim Radianto oleh tim lelang.
Bahkan, satu dari tiga kandidat tersebut sudah diajukan ke Mendagri (Menteri Dalam Negeri) untuk dimintakan rekomendasi.
Baca Juga: Pembangunan Gedung Labkesmas Tahap I Dinkes Gresik Rampung
Kabar yang berkembang di lingkup Pemkab Gresik menyebutkan, bahwa Bupati telah memilih Nurul Dholam sebagai Kadinkes. "Info yang saya dapatkan Pak Bupati sudah memilih Pak Nurul Dholam sebagai calon Kadinkes terpilih," kata sumber terpercaya di lingkup Pemkab Gresik kepada Bangsaonline.com, Rabu (28/9).
Menurut sumber tersebut, Nurul Dholam tinggal menunggu waktu untuk menjadi Kadinkes definitif pada mutasi yang akan digulirkan dalam waktu dekat ini. "Pak Dholam akan dikukuhkan menjadi Kadinkes definitif pada mutasi sebentar lagi bersama ratusan pejabat lain," terang sumber tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, lima kandidat calon Kadinkes sudah menjalani beberapa tahapan tes lelang jabatan. Di antaranya, berupa presentase visi misi dan wawancara di ruang Argo Lengis lantai IV kantor Bupati Gresik, Kamis (15/9).
Baca Juga: FGD KWG dan Dinkes: Sosialisasi UHC Harus Lebih Digencarkan
Kelima calon Kadinkes tersebut adalah, dr. Nurul Dholam (Plt Kadinkes saat ini), dr. Adi Yumanto (kepala KBPP sekarang), dr. Heny Jasaningsih, Dyah Rusti Ari, SKM (keduanya Kepala Bidang di Dinkes) dan dr. Lestari (Kepala Puskesmas Cerme).
Mereka diuji oleh tim lelang yang terdiri dari Sekda Gresik Djoko Sulistio Hadi, Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) M. Nadlif, mantan Dirut RSUD Ibnu Sina dr I Gusti Rezaniansyah, Kepala Dinkes Provinsi Jatim dr. Kohar Hari Santoso dan Dr. Abdul Kholiq (ketua lelang).
Sementara kandidat Kadinkes yang lain mengaku legowo jika Bupati telah menunjuk dr. Nurul Dholam sebagai calon Kadinkes terpilih. Mereka mengakui Nurul Dholam lebih senior ketimbang calon lainnya.
Baca Juga: Jadi Narasumber di FGD Dinkes dan KWG, Mujid: Industri Salah Satu Penyebab Masyarakat Terkena ISPA
"Ya kalau pak Bupati pilih pak Nurul Dholam itu hak prerogatifnya. Saya legowo. Apalagi dr. Dholam merupakan yang senior di antara kami," kata salah satu kandidat.
Sebelumnya, Kepala BKD Pemkab Gresik, M.Nadlif menyatakan, kelima orang dokter yang jalani tes semua dinyatakan lulus administrasi. Kelima kandidat Kadinkes tersebut sudah mengikuti beberapa tahapan lelang.
"Siapa dari lima calon itu yang ditunjuk Pak Bupati menjadi Kadinkes merupakan hak prerogatif beliau," terang Nadlif. (hud/rev)
Baca Juga: Dinkes Gresik Gandeng KWG Gelar Talkshow Penanganan AKI, AKB, dan Stunting
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News