Sosialisasi Penertiban Sumur Tua oleh PT GCI Berlangsung Panas, Penambang Minta Solusi Konkret

Sosialisasi Penertiban Sumur Tua oleh PT GCI Berlangsung Panas, Penambang Minta Solusi Konkret Para penambang tradisional menuntut solusi dari PT GCI yang hendak melakukan penertiban sumur tua. foto: AHMAD/ BANGSAONLINE

"Kita kecewa, karena dalam undangan mengatakan sosialisasi peraturan lingkungan. Padahal, solusi untuk penambang tradisional tidak ada," jelasnya.

"Pertemuan yang dihadirkan tadi Atas Nama (AN) diwakilkan pemerintah daerah," tutur Antok

Sementara Humas PT GCI, Suheriono, menjelaskan bahwa pertemuan kali ini merupakan pertemuan lanjutan dari pertemuan sebelumnya yang membahas tentang penertiban sumur tua.

Ia memaparkan, ada sekitar 30-34 titik lokasi (KWG) sumur tua yang selama ini dikerjakan oleh penambang tradisional di wilayah KSO PT GCI.

"Hasil pertemuan PT GCI dan penambang tradisional, sebelum penertiban, akan diberikan surat edaran dan jeda waktu kepada penambang di titik lokasi," pungkasnya.

Sekadar diketahui, PT GCI merupakan Kerjasama Satuan Operasi (KSO) PT. Pertamina EP (PEP) Cepu dalam pengelolaan Sumur Tua Wilayah Distrik 1 Kawengan. Saat ini PT. GCI akan mengambil alih sumur tua yang selama ini dikelola oleh penambang tradisional di Wilayah Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban.

Sebelumnya, pada Rabu (15/11) kemarin PT GCI sudah memberikan imbauan kepada penambang tradisional sumur tua di 6 titik lokasi (KWG): 7, 8, 14, 48, KWG PHz: 2, PHz: 9. (ahm/wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO