Kurangnya Sarana dan Prasarana Jadi Faktor Meningkatnya Laka Lantas di Tuban

Kurangnya Sarana dan Prasarana Jadi Faktor Meningkatnya Laka Lantas di Tuban Petugas saat hendak mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan. foto: SUWANDI/ BANGSAONLINE

- Kerugian meterial Rp 4.341.700.000,-

Data laka lantas pada 2015:

- Jumlah kejadian ada 1.065

- Meninggal dunia 201 orang

- Luka berat 45 orang

- Luka ringan 1.408 orang

- Kerugian meterial sebesar Rp 2.646.99.000,-

Data lala lantas 2016 sampai November 2016:

- Jumlah kejadian ada 1.333

- Meninggal dunia 220 orang

- Luka berat 25 orang

- Luka ringan : 1.904 orang

- Kerugian meterial Rp 4.323.600.000,-

“Melihat dari data tersebut, jumlah kecelakaan di Tuban meningkat, bisa-bisa tahun ini paling tinggi di Jawa Timur,” pungkas Fadly. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO