BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Bondowoso menggelar aksi unjuk rasa di depan Polres Bondowoso, Kamis (8/12). Dalam aksinya para aktivis ini meminta para penegak hukum untuk membersihkan Bondowoso dari praktik korupsi.
"Siapa pun dan dari mana pun, ketika mencoba untuk melakukan praktik korupsi di Bondowoso, kami meminta untuk tidak ada tebang pilih, dan ditindak tegas," ujar Fathullah, Ketua Cabang PMII Bondowoso.
Baca Juga: Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, Pemkot Madiun Adakan Seminar Pencegahan Fraud
Dalam kesempatan itu, para mahasiswa menyerukan beberapa tuntutan, salah satunya Pemerintah Kabupaten Bondowoso diminta menghapus remisi hukuman untuk para koruptor.
"Kami berharap Bondowoso tidak seperti daerah-daerah lain yang menjadi sarang para koruptor," imbuhnya.
Para mahasiswa akhirnya diterima langsung oleh Wakapolres Bondowoso Kompol Kukuh S. Kurniawan SH.,MH.
Baca Juga: Gelar Lomba Orasi Anti Korupsi, Sindikat Ingatkan KKN Telah Runtuhkan Kekuasaan Orde Baru
Menanggapi tuntutan pengunjuk rasa, Wakapolres menyampaikan bahwa pihaknya selama ini telah menjadikan tindak pidana korupsi sebagai atensi. "Kami berharap para aktivis PMII Bondowoso bisa bekerjasama dalam hal memberantas korupsi dan juga mencegahnya," paparnya.
Selain itu Wakapolres menyampaikan jika Polres Bondowoso juga telah bekerjasama dengan Pemkab Bondowoso telah membentuk tim saber pungli (Sapu Bersih Pungutan Liar).
Selain mendatangi Polres, aktivis PMII juga mendatangi Kantor Kejaksaan, DPRD dan Pemkab Bondowoso untuk menyampaikan tuntutan serupa. Aksi damai yang dilakukan oleh para mahasiswa ini mendapatkan pengamanan ketat dari Polres Bondowoso.
Baca Juga: Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, Mahasiswa dan Politikus Jombang Gelar Refleksi Pencegahan Dini
Polres mengerahkan puluhan personelnya yang dipimpin Kabagops Polres Bondowoso Kompol Faruk Mustafa Kamil AMD. (gik/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News