TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Catur Budi Prasetyo, Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Trenggalek mengeluhkan minimnya sarana penunjang kinerja pada dinas yang saat ini ia pimpin. Sarana penunjang dimaksud berupa meja kursi untuk jajaran di bawahnya yang hingga hari ini belum tersedia.
"Sampai saat ini meja kursi untuk staf kami masih belum ada. Keadaaan kantor kami masih melompong," ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (25/1).
Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut RAPBD 2025 Disahkan Jadi Perda
Menurut Catur, jumlah kebutuhan sarana penunjang berupa meja kursi sejatinya mencapai 16 buah. Meski demikian, hingga saat ini pihaknya baru memperoleh 4 buah meja kursi dari Dinas Perkimsih dan Inspektorat
"Tiga meja kursi dari Dinas Perkimsih dan satu meja lagi kami mintakan dari Inspektorat," terangnya.
Catur mengungkapkan untuk mendapatkan sarana tersebut, pihaknya terpaksa meminta meja kursi bekas pada SKPD lain, dengan alasan memfungsikan barang bekas agar tetap bisa digunakan.
Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut Anggaran Pembangunan Jalan 2025 Bertambah dari 80 Jadi 90 Miliar
Masih menurut Catur, sejak ia dan jajarannya menempati kantor dinas Informasi dan Komunikasi yang sebelumnya digunakan untuk kantor Inspektorat. Sebab, kantor tersebut dulunya merupakan milik Inspektorat. Kini Inspektorat menempati kantor baru, sehingga seluruh perabotan kantor Inspektorat ditempatkan ke kantor yang baru. Praktis dengan demikian, ketika ia dan jajarannya menempati, tak ada satu pun meja kursi di ruangan.
"Jadi saat Inspektorat pindah kantor ya semua sarananya dibawa sekalian ke kantor yang baru. Lha kami ini akhirnya yang kerepotan harus mencari meja kursi ke sana kemari," cetusnya. (man/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News