SUMENEP (bangsaonline) – Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar Bazaar dan Ta’jil Ramadan, di area Taman Adipura Sumenep, sejak tadi sore.
Kegiatan ini sudah menjadi tradisi dan selalu diadakan selama bulan Ramadan, dimulai sejak hari pertama puasa hingga hari terakhir puasa. Kegiatan tradisi bazaar dan ta’jil Ramadan disambut antusias seluruh warga Sumenep, terbukti membludaknya pengunjung mencapai ribuan orang.
Baca Juga: 7 Mahasiswa Asing Program UTISS Hadir di Wisuda ke-37 Universitas Trunojoyo
Sedangkan macam kuliner yang dijual peserta cukup beraneka ragam, terdiri dari berbagai macam jajanantradisional khas Madura seperti lopes, buggul, ketupat urap, soto Sumenep, rujak, es siwalan serta berbagai jenis sayuran dan makanan modern.
Kegiatan Bazaar dan Ta’jil Ramadan yang dibuka langsung Bupati sumenep KH Abuya Busyro Karim ini, juga dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Sumenep, Ketua Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita, serta para ulama dan masyayikh.
KH A Busyro Karim mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak karena kegiatan Bazaar dan Ta’jil Ramaadan yang sudah menjadi tradisi, bisa kembali digelar dengan sukses.
Baca Juga: Pesan Pj Gubernur Jatim saat Terima Yankes Bergerak di Grahadi
Busyro juga menyampaikan marhaban ya Ramadan kepada seluruh umat muslim di Sumenep. “Bazaar dan Ta’jil Ramadan di hari pertama bulan Ramadan ini, merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Allah swt,” tutur Busyro.
Selain itu KH Abuya Busyro Karim juga mengingatkan seluruh masyarakat Sumenep agar kegiatan Bazaar dan Ta’jil Ramadan tidak dimaknai berlebihan. “Barang siapayang gembira dengan datangnya bulan Ramadan, maka Allah swt akan memasukkan ke dalam surga-Nya,” tutur Busyro menukil hadist.
Namun Busyro mengingatkan, agar rasa gembira tidak membuat konsumtif dan tidak berfoya-foya. Selain itu Busyro dengan tegas meminta agar seluruh warung di Sumenep tidak beroperasi seperti hari biasa, dan telah menerbitkan surat edaran agar seluruh warung tutup di siang hari.
Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan Serahkan Bantuan Modal Usaha untuk IKM dari DBHCHT 2024
Sedangkan Asisten Bidang Perekonomian Pemkab Sumenep H Syahrialmengungkapkan bahwa kegiatan Bazaar dan Ta’jil Ramadan merupakan satu upaya untuk mendukung program pemerintah dalam membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Selain itu Syahrial mengungkapkan, kegiatan ini untuk membantu masyarakat dalam belanja memenuhi kebutuhannya selama bulan Ramadan dan menyongsong Hari Raya Idul Fitri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News