SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Pulau Gili Labak adalah sebuah tempat wisata laut yang sangat indah dan mempesona sekali.Nama tempat tersebut berada di Desa Kombang, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Pulau Gili Labak yang dahulu orang menyebutnya dengan Pulau Tikus mempunyai luas sekitar 5 hektar dan dapat dikelilingi dengan berjalan kaki kurang lebih 30 menit ini dihuni sekitar kurang lebih 35 kepala keluarga.
Jika para traveler ingin ke Pulau Gili Labak bisa menggunakan bis dari Surabaya ke Sumenep dengan tariff sekitar Rp 53.000, dengan waktu tempuh selama kurang lebih 4 jam. Kemudian setelah sampai di terminal Sumenep, para traveler bisa langsung cari transportasi umum (ojek/bemo) untuk menuju ke Pelabuhan Kalianget. Karena Gili Labak tergolong pulau kecil sehingga tidak ada perahu reguler, wisatawan harus menyewa perahu nelayan seharga kurang lebihRp 400.000 pulang-pergi dengan kapasitas sekitar 18 orang.Harga tersebut tidak pasti, jadi tergantung para penelusur bernegoisasi dengan pemilik perahunya.
Baca Juga: Puncak Acara Traveling Let’s Get Lost At Gili Labak Dimeriahkan Tari Topeng
Pulau Gili Labak menyuguhkan pemandangan yang sangat indah sekali. Bentangan pasir putih dan lautan biru dengan ombak yang landai menjadikan tempat yang satu ini sangat layak untuk ditelusuri. Dan sekitar 50 meter sebelum para penelusur berlabuh di bibir pantai, para penelusur akan disambut denganbeningya air laut yang membuat para penelusur bisa menikmati gugusan terumbukarang yang sangat indah.
Di Pulau Gili Labak salah satu aktivitas wisata yang nggak boleh para pecinta alam atau traveler lewatkan adalah snorkeling dan diving, karena Pulau ini mempunyai pemandangan bawah laut yang sangatlah indah.Selain itu para penelusur juga dapat berenang,berjemur,bersantai di pinggir pantai menikmati pemandangan, atau pun berjalan jalan di pinggir pantai. Oh ya bagi para traveller atau pun wisatawan yang ingin diving atau snorkeling diharapkan untuk membawa peralatan sendiri dikarenakan di Pulau Gili Labak tidak ada tempat persewaannya.
Baca Juga: Perolehan PAD dari Sektor Pariwisata di Sumenep Capai 62 persen pada Pertengahan 2024
Untuk fasilitas penunjang di Pulau Gili Labak sendiri masih tergolong kurang.Di sini tidak ada sumber air tawar, sehingga kebutuhan air bersih masih sangat terbatas.Selain itu listrik juga hanya nyala pada malam hari saja. Di Pulau Gili Labak juga belum ada penginapan dan juga warung makan. Jadi jika para wisatawan kesini, sebaiknya membawa perbekalan yang memadai. Kalau para traveller ingin menginap, maka bisa menginap di rumah warga ataupun juga mendirikan tenda di pinggir pantai.
Berikut beberapa kebutuhan yang wajib para penelusur bawa jika ingin berlibur ke Pulau Gili Labak: Baju ganti, kacamata hitam, sunblock, kamera underwater, obat-obatan pribadi, makanan dan minuman secukupnya. (nug/jto/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News