Pengakuan Kepsek SDN Lowokwaru 3 Malang, juga Sempat Setrum Guru, Ini Tanggapan Wali Kota Anton

Pengakuan Kepsek SDN Lowokwaru 3 Malang, juga Sempat Setrum Guru, Ini Tanggapan Wali Kota Anton Tespen yang dikasih kabel dan colokan ini yang dipakai Tjipto Yuwono, Kepala SDN Lowokwaru 3 Malang, untuk terapi 4 siswanya. foto: IWAN IRAWAN/ BANGSAONLINE

Atas tindakannya tersebut, ia mengatakan siap menerima risikonya. "Baik dimutasi atau dilaporkan ke Polres Malang Kota, diproses secara hukum, saya siap," tukasnya.

Terkait kasus ini, Wali Kota Malang HM Anton menegaskan pihaknya sudah melakukan pemanggilan serta penanganan khusus. Ia berjanji akan tetap bertanggungjawab.

"Mengenai sanksi pasti ada, cuma kita melihat sejauh apa yang Kepala Sekolah lakukan. Saat ini masih proses penggalian data dan klarifikasi. Apa yang dilakukannya itu tidak lazim, dan lagi, tidak adanya koordinasi ataupun pemberitahuan kepada kita," ujar Anton usai memimpin upacara Hari Pendidikan Nasional ke 109, kemarin (3/5).

Terpisah, Imam Fauzi, Ketua Komisi D DPRD Kota Malang mengatakan pihaknya menyayangkan akan peristiwa penyetruman tersebut. Kata dia, apapun alasannya, tindakan itu sangat tidak mendasar dan tidak ada hubungannya dengan pendidikan.

"Jika ada bentuk kesalahan dari salah satu murid dalam melakukan satu kesalahan, harusnya dilalui dengan benar, jangan sampai melakukan di luar hal yang tidak diatur dalam aturan. Apalagi, hal itu tidak disosialisasikan terlebih dahulu kepada wali murid. Saya berharap hal ini tidak terjadi lagi," kata anggota Fraksi PKB ini. (iwa/thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kejam, Anak Panti Asuhan di Malang Diduga Dicabuli dan Disiksa Ramai-Ramai':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO