GRESIK, BANGSAONLINE.com - Langkah Bupati Sambari mengagendakan dialog lanjutan dengan sejumlah komponen masyarakat untuk membahas proyek revitalisasi Alun-Alun Gresik, direspon positif oleh masyarakat. Pertemuan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat itu rencananya digelar Kamis (20/7/2017) besok.
H. M. Khozin Ma'sum, misalnya. Salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Gresik ini berharap diskusi dan dialog itu mampu menghasilkan titik temu yang baik dalam menuntaskan pro-kontra revitalisasi Alun-Alun Gresik.
Baca Juga: Peringati HUT Lalu Lintas ke-67, Polres Gresik Gelar Jalan Sehat dan Berikan Penghargaan ke 5 Warga
"Saya yakin selama ini informasi yang sampai kepada sejumlah masyarakat terkait proyek tersebut sepotong-sepotong. Sehingga, sangat wajar memunculkan pro-kontra," ujar Pendiri RGS (Relawan Gerakan Sosial) Kabupaten Gresik ini kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (19/7/2017).
Karena itu, Khozin berharap dalam diskusi tersebut semua komponen masyarakat yang diundang bisa menyampaikan semua unek-uneknya.
"Semua pihak harus bisa menanggalkan egoisitasnya, jangan merasa yang paling benar. Semua harus dilakukan untuk perbaikan Gresik, untuk kepentingan masyarakat Gresik," pinta Bendahara Umum DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Bakuppi (Badan Kerjasama Ulama dan Pondok Pesantren Indonesia) ini.
Baca Juga: Pascakebakaran Pasar Sidayu, Pemkab Gresik Siapkan Tenda di Alun-Alun untuk Pedagang
"Saya yakin semua komponen memiliki keinginan sama untuk menjadikan Gresik lebih baik. Tapi, sudut pandangnya berbeda. Tapi itu terjadi sangat wajar di negara demokrasi seperti ini," pungkas cucu KH. Abdul Karim ini. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News