GRESIK, BANGSAONLINE.com - Langkah Dispol PP (Dinas Satuan Polisi Pamong Praja) Pemkab Gresik menertibkan PKL di kawasan Bundaran GKB (Gresik Kota Baru) mendapat sorotan Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Gresik, Edy Santoso.
Menurutnya, Dispol PP tebang pilih dalam penertiban tersebut, sebab PKL yang berada di depan kampus Universitas Muhammadiyah (Unmuh) hingga saat ini masih dibiarkan. "Saya minta Dispol PP juga menertibkan PKL yang berjualan di depan Kampus Unmuh karena masuk kawasan RTH. PKL-PKL itu masuk kategori liar," tegas Edy Santoso BANGSAONLINE.com, Kamis(24/8/2017).
Baca Juga: Satpol PP Gresik Tertibkan Pedagang di Trotoar Depan Pasar Baru
Edy mengaku sudah melaporkan hal ini ke pimpinan DPRD agar PKL di kawasan RTH ditertibkan. "Dan pimpinan menyetujuinya," jelas anggota Komisi III ini.
Keberadaan PKL yang berjualan di depan Kampus Unmuh, lanjut Edy, tak ada bedanya dengan PKL yang berada di Bundaran GKB yang lebih dulu ditertibkan Dispol PP. Sebab, PKL tersebut juga melanggar Perda (peraturan daerah).
"Penertiban PKL harusnya tak hanya di kawasan RTH Bundaran GKB. Namun, di tempat lain juga harus dilakukan. Langkah ini ditempuh agar keberadaan RTH tetap asri dan indah," pungkas pria yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Gresik ini. (hud/rev)
Baca Juga: Viral, Disorot DPRD Gresik, Sentra PKL MAG Terancam Mati di Lumbung Padi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News