Kader Golkar Gresik Berebut Rekomendasi Kandiat Ketua DPRD
GRESIK (BangsaOnline)-
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Konstelasi politik di internal DPD Partai Golkar Gresik sebagai partai politik pemenang dalam Pileg 2014 memanas. Kondisi itu sebebabkan mereka tengan menunggu turunnya rekomendasi dari DPP Golkar, siapa yang bakal ditetapkan menjabat Ketua DPRD Gresik Periode 2014-2019. Rapat pleno DPD Partai Golkar Gresik sendiri sudah menetapkan denganmenyetor 3 nama yangdiajukan untuk menduduki kursi Ketua DPRD Gresikadalah Asroin Widyana (Wakil Bendahara), SuparnoDiantoro (Wakil Ketua) dan Abdul Hamid(Wakil Sekertaris).
Masing-masing kandidat melakukan manuver agar namanya direkomendasioleh DPP Partai Golkar sebagai ketua DPRD Gresik. Ada yang melakukan lobi-lobi dengan fungsionaris DPP Partai Golkar maupun DPD Partai Golkar Jatim. Sebab, rekomendasi dari DPD Partai Golkar Gresik masuk melalui ke DPD Golkar Jatim sebelum diteruskan ke DPP.
"Sudah. Langsung telpon-telponan dengan (pengurus) DPP ketika nama-nama diputuskan dalam rapat pleno DPD Golkar Gresik,"ujar sumber yang minta namanya tak disebut meskipun memiliki hubungan yang sangat dekat dengan salah satu kandidat.
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
Informasi yang beredar, nama Asroin Widayana SE memiliki kans paling besar untuk direkomendasi DPP Partai Golkar. Padahal, sebelumnya nama Ir. H. Abdul Hamid yang santer bakal direkomendasi menjabat Ketua DPRD Gresik. Namun, black campaign dilakukan kandidat lain dengan melobi ke pengurus DPP yang membuka rekam jejak Ir. H. Absul Hamid karena belum 1 periode duduk dalam kepengurusan DPD Partai Golkar Gresik. Selain itu, Ir. H. Abdul Hamid yang saat ini menjabat Ketua Komisi C DPRD Gresik dipersoalkan pernah menjadi caleg dari PPP pada Pemilu 2004 silam.
"Karenapenentuan nama yang direkomendasi berdasarkan abjad, maka Asroin Widyana yang memiliki peluang besar,"tukasnya.
Asroin Widyana saat ini menjabat sekretaris Komisi B DPRD Gresik. Selain itu, politisi yang masih ada hubungan kekerabatan dengan Ketua DPD Partai Golkar Gresik, Dr. Sambari Halim Radianto, ST, M.Si. Termasuk, dia dipercaya untuk menjadi manager Persegres Gresik.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Sementara itu, Wakil Ketua DPD Golkar Gresik Suparno Diantoro mengatakan bahwa nama-nama untuk calon Ketua DPRD Gresik sudah diajukan kepada DPP Golkar. Dan nama-nama calon ketua memang merupakan orang-orang yang sudah berpengalaman di dunia dewan. Juga memiliki track record yang cukup baik saat menjadi wakil rakyat tahun periode sebelumnya.
Terkait proses pemilihan ketua dewan akan ditentukan langsung DPP Golkar. Namun, aku dia, untuk aturan di Golkar tidak diperlukan fit and properties seperti partai-partai yang lain.''Kalau saya tetap siap-siap saja menjadi ketua, tetapi semua terserah DPP Golkar,'' katanya.
Sementara Asroin Widyana yang dikonfirmasi terkait namanya yang santer disebut bakal direkomendasi menjadi calon Ketua DPRD Gresik Periode 2014-2019, enggan berkomentar banyak. Hanya saja, dia mengakui kalau DPP yang menentukan tanpa melalui fit and proper test.
Baca Juga: PDIP Larang Kadernya di Legislatif Ikut Kunker Jelang Pilkada, Noto: Sudah Lapor ke Sekwan Gresik
Sedangkan sehari sebelumnya, Ir. Abdul Hamid menyatakan sebenarnya ada salah satu anaknya yang keberatan kalau dirinya menjabat Ketua DPRD Gresik. Namun, dia berusaha menjelaskan sebagai kader partai harus siap ketika mendapatkan amanat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News