Ternyata Dua Anggota DPRD Gresik Juga Ikut Gathering Pemkab ke Malaysia

Ternyata Dua Anggota DPRD Gresik Juga Ikut Gathering Pemkab ke Malaysia Sekretaris Komisi II Asroin Widiyana (paling kiri) saat berbincang dengan Bupati Sambari dalam temu akbar warga Gresik di Malaysia.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kunjungan Bupati Gresik ke Malaysia ternyata tak hanya mengajak ratusan pejabat dan staf Pemkab. Dua anggota DPRD setempat diketahui ikut dalam rombongan kunjungan yang dikemas dalam gathering dan temu kangen TKI asal Bawean di Malaysia itu.

Berdasarkan pengakuan sejumlah anggota DPRD, dua anggota dewan yang ikut adalah Subeki selaku Ketua Komisi II, dan Asroin Widiyana sebagai sekretaris Komisi II. "Dari dewan ada Pak Asroin sama P Subki," ujar Ketua Komisi IV Khoirul Huda kepada BANGSAONLINE.com saat dikonfirmasi via WhatsApp, Minggu(19/11/2017).

Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas

Meski begitu, Khoirul Huda tidak menyebutkan dalam kapasitas apa dua petinggi Komisi II itu ikut ke Malaysia. "Saya tak ikut. Saya di rumah," pungkas politikus PPP asal Manyar ini.

Senada juga dikatakan Wakil Ketua DPRD Hj. Nur Saidah. Dia membenarkan bahwa ada dua anggota yang ikut menghadiri temu kangen TKI Gresik di Malaysia tersebut.

Ditanya apakah kepergiaan dua anggota dewan itu sudah mendapatkan izin dari Mendagri maupun Gubernur dan pimpinan DPRD, Nur Saidah mengaku tidak tahu. "Waduh soal itu saya tak tahu. Apa diizinkan bupati saya gak paham," jelas politikus Gerindra ini.

Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan

Ketua DPD Golkar Gresik H. Ahmad Nurhamim juga membenarkan, bahwa anggotanya di Fraksi Golkar, Asroin Widiyana, ikut rombongan Bupati ke Malaysia. "Ya Mas Asro'in karo Mas Subeki ikut. Sudah pamit," kata dia kepada BANGSAONLINE.com.

Sayang, baik Asroin Widiyana maupun Subeki belum bisa dikonfirmasi terkait kepergiannya ke Malaysia bersama rombongan bupati. (hud/rev)

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO