GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pemkab Gresik kembali melanjutkan proyek revitalisasi Alun-alun meski pembangunan tahap pertama pada 2017 lalu belum rampung 100 persen.
Kepala DPUTR Ir. Bambang Isdianto kepada BANGSAONLINE.com menyatakan bahwa proyek yang dikerjakan oleh PT. Cipta Prima Selaras itu akan kembali digerojok anggaran Rp 9 M pada APBD tahun 2018 ini.
Baca Juga: Peringati HUT Lalu Lintas ke-67, Polres Gresik Gelar Jalan Sehat dan Berikan Penghargaan ke 5 Warga
"Alokasi anggaran sebesar itu digunakan untuk melanjutkan finishing konstruksi tahap I yang tak bisa dirampungkan rekanan pemenang lelang PT.Cipta Prima Selaras. Masih tinggal kerangka atap balai pertemuan yang tidak bisa dirampungkan rekanan tersebut karena waktu habis," papar mantan Plt Sekda ini.
Untuk itu, rekanan tersebut hanya dibayar sesuai dengan pelaksanaan konstruksi yang telah diselesaikan. "Nah anggaran untuk penuntasan konstruksi atap itu kami masukkan di APBD 2018 untuk proyek tahap II," terangnya.
Selain untuk penyempurnaan kontruksi atap, anggaran Rp 9 miliar juga untuk penyempurnaan bangunan dan pembangunan sarana penunjang revitalisasi Alun-alun.
Baca Juga: Pascakebakaran Pasar Sidayu, Pemkab Gresik Siapkan Tenda di Alun-Alun untuk Pedagang
Ia menargetkan pada tahun 2018 ini proyek revitalisasi Alun-alun bias tuntas. "2018 kami pastikan Alun-alun sudah dimanfaatkan masyarakat," terangnya.
Agar proyek tahap II ini bisa rampung on schedule, DPUTR akan menyerahkan proses lelangnya kepada Unit Layanan Pengaaan (ULP) lebih awal. "Segara kami persiapkan untuk lelangnya," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News