LONDON, BANGSAONLINE.com - Yazmina Jade membuat gempar netizen atas ulahnya memvideokan facial wajah dengan darah menstruasinya sendiri. Meski banyak yang mengecam, namun ada saja mengikuti kelakuan wanita asal Australia ini.
Dia menyebut facial darah menstruasi ini sebagai ‘ritual suci’. Dia pun mengajak wanita seluruh dunia melakukan hal sama.
Baca Juga: Lucu! Polisi Bagikan Takjil, Pengendara Putar Balik, Jalan Raya Sepi, Mengira Tilang
Yazmina Jade adalah mantan penata rambut, dan sekarang dia seakan merasakan adanya ikatan darah dengan wanita-wanita yang melakukan facial darah, yang biasa disebut dengan sebutan 'Period facial'. Dia kini mengaku sebagai seorang supranatural.
Yazmina berkata: "Saya merasakan rasa syukur dan cinta yang luar biasa untuk mendukung wanita dalam mereklamasi feminin. Ketika saya pertama kali memposting secara online ini, saya dihubungi oleh wanita yang menyadari betapa malu mereka karena siklus menstruasi mereka. Padahal, tak perlu malu."
"Ada yang mengatakan, bahwa saya adalah penyihir. Biarlah apa kata mereka. Saya akan menggelar konferensi bagi wanita yang telah melakukan facial dengan darah haids."
Baca Juga: Cara Menghitung Weton Jodoh yang Benar
Ketika aksi ini muncul dan langsung viral pada minggu lalu, Yazmina berkata: "Ini adalah ritual sakral untuk menghubungkan jiwa dan tubuh kita. Sebagai wanita, jiwa kita terputus dengan tubuh kita karena rasa malu masyarakat. Saya memutuskan untuk menempatkan darah di seluruh wajah saya, dan merasakannya untuk merebut kembali bagian dari diri saya sendiri. Saya dapat benar-benar mewujudkan semua itu."
Dia mengakui bahwa ada beberapa kritik, dengan beberapa troll di media sosial. "Anda sakit," tulis seorang netizen. "Anda memerlukan institusi mental," tulis lainnya.
Bahkan, ulah Yazmina Jade ini sampai membuat sang penerima Nobel Theresa May mengaku "terkejut" dengan apa yang terjadi.
Baca Juga: Perjalanan Fathurrohman Hartono, Pelukis Sketsa yang Bisa Terawang Kehidupan Seseorang
Pengikut Yazmina Jade
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News