Gandeng BNSP, UTM Gelar Workshop Sekaligus MoU Pengembangan LSP

Gandeng BNSP, UTM Gelar Workshop Sekaligus MoU Pengembangan LSP

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar Workshop Manajemen Lembaga Sertifikasi Profesi  di Aula Graha Utama Gedung Rektorat Lt.10 kempus setempat, Rabu (23/067/2018).

Bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), selain workshop, dalam acara ini juga dilakukan MoU antara BNSP dan UTM.

Ketua BNSP Ir. Sumarna F.Abdurrahman, M.Sc yang hadir sebagai pembicara dalam workhshop ini menjelaskan bahwa MoU tersebut dilakukan dalam rangka memberikan pelayanan yang maksimal kepada mahasiswa khususnya, Mahasiswa UTM. 

Dalam MoU tersebut, UTM akan mengembangkan Lembaga Kompetensi Profesi (LSP) yang berlisensi guna memastikan bahwa semua lulusan UTM memiliki Sertifikasi Kompetensi sebagaimana amanat Undang-Undang Pendidikan Tinggi No.12 tahun 2012.

"Sertifikasi Kompetensi pada dasarnya merupakan penjaminan mutu dari lulusan, bahwa lulusan itu memiliki kompetensi sesuai dengan bidangnya. Dengan sertifikasi ini, lulusan dari UTM memiliki akses relatif mudah untuk masuk kerja dan bersaing karena telah memiliki sertifikasi kompetensi sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pengguna atau Industrinya,” terang Sumarna.

Lanjut Sumarna menjelaskan, bahwa saat ini di Indonesia belum banyak Perguruan Tinggi (PT) yang memiliki Lisensi Sertifikasi Kompetensi. "Kalau di Surabaya Universitas Utomo, Veteran, Airlangga dan lainnya. Sedangkan di Madura sendiri belum ada, sehingga nantinya UTM sebagai pioner sekaligus menajdi Centre Pengembangan sertifikasi lulusan Perguruan Tinggi Madura,” jelasnya.

Sementara Dr. Kurniyati Indahsari, M.S.i, Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP3MP) UTM menjelaskan bahwa wokshop ini merupakan salah satu upaya UTM untuk mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi guna meningkatkan kompetensi lulusan UTM. (uzi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO