PACITAN, BANGSAONLINE.com - Perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) kembali menorehkan sejarah dalam penguatan struktur organisasi. Hal itu ditandai dengan prosesi pelantikan Ketua PSHT Cabang Pacitan Kubu Parapatan Agung Madiun, Minggu (5/8) di gedung Gasibu Swadaya.
Ketua Penyelenggara Arif Setya Budi yang juga menjabat Sekretaris PSHT Cabang Pacitan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus pusat PSHT dari Madiun dan seluruh undangan atas terselenggaranya kegiatan sangat bersejarah ini. "Semoga atas keikhlasannya mendapatkan balasan dari Allah SWT," ujar pesilat yang juga politikus Partai Demokrat ini.
Baca Juga: 458 Petugas Gabungan Dilibatkan dalam Pengamanan Pengesahan PSHT di Kota Blitar
Menurut Arif, PSHT merupakan perguruan pencak silat yang terbesar di Pacitan. Sampai saat ini jumlah anggota PSHT sudah mencapai sekitar 20 ribu orang, dan setiap tahunnya melahirkan sekitar 1000 pendekar atau warga baru. "Kami siap bekerjasama dengan Polri dan Pemda dalam rangka menciptakan kondisi kamtibmas yang aman, demi mewujudkan Pacitan yang sejahtera," jelas Arif.
Dalam kegiatan tersebut, Guntar Suyanto kembali dinobatkan Ketua Pertimbangan masa bakti 2018-2023 didampingi Suyono sebagai wakil ketua. Sedangkan di kursi sekretaris dan bendahara dipercayakan pada Arif Setya Budi dan Muhammad Ismail.
Menurut Guntar Suyatno dalam sambutannya, PSHT merupakan organisasi bela diri yang intinya melatih kekuatan jasmani dan rohani. PSHT tidak hanya mengandung seni bela diri, tetapi juga sendi kehidupan sosial berbangsa dan bernegara yang berlandaskan Pancasila.
Baca Juga: Ribuan Personel Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT Tuban
"Sehingga kita sebagai warga PSHT harus ikut menjaga keamanan dan mengedepankan kekeluargaan di masyarakat agar tidak terpecah-pecah. PSHT banyak mendapat permasalahan dari luar maupun dari dalam PSHT sendiri. Karena itu kita harus tetap menjaga tali silaturahmi agar tidak terjadi gesekan sesama perguruan silat maupun dengan perguruan lain," pesan pesilat yang juga seorang guru ini.
Sementara Ketua PSHT Pusat Madiun Kang Mas Sigit Agus Hari Basuki menyampaikan selamat atas dilantiknya pengurus PSHT Cabang Pacitan yang baru. Ia berharap dengan dilantiknya pengurus baru, PSHT akan bisa berkembang dan menjadi panutan, serta bisa membuat masyarakat Pacitan adem ayem. "Dengan kerjasama antara PSHT dan stakeholder yang ada dan pemerintah daerah, maka kami yakin tidak akan terjadi permasalahan di lapangan. Karena PSHT berlandaskan persaudaraan sebagai sesama mahluk Tuhan tanpa memandang suku, ras dan jabatan. Persaudaraan PSHT bisa diterima oleh lebih 700 suku bangsa, karena PSHT selalu mengutamakan kepentingan persaudaraan," bebernya.
"PSHT, konsisten sebagai pelestari budaya bangsa dengan mengembangkan bela diri pencak silat. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan melestarikan budaya bangsa? Kami minta dukungan semua pihak agar masyarakat Pacitan mau untuk mengembangkan seni bela diri warisan nenek moyang. PSHT adalah warisan NKRI. Kebanggaan kami adalah ikut menjaga NKRI sampai titik darah penghabisan. Jadikan PSHT sebagai unsur agar kehidupan masyarakat Pacitan menjadi lebih baik," pintanya.
Baca Juga: Jelang Pengamanan Malam Suro, Polres Madiun Kota Gelar Istigasah dan Doa Bersama
Masih di kesempatan yang sama, Kepala Disparpora Pacitan Endang Surjasri yang mewakili Bupati Indartato, menyampaikan selamat kepada pengurus baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Pacitan Periode 2018 - 2023.
"Kami sampaikan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada pengurus lama yang selama ini telah membangun kerja sama yang baik dengan Pemerintah Kabupaten Pacitan. Semoga suasana kebersamaan seperti ini dapat terawat dengan baik guna mewujudkan impian kita bersama, yaitu impian masyarakat Pacitan yang maju dan sejahtera," ujarnya. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News